Menumpuk di sejumlah lokasi, bantuan erupsi Semeru perlu perbaikan penanganan

Senin, 6 Desember 2021 | 19:09 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Ketua Umum Kadin Kabupaten Lumajang Agus Setiawan mengungkapkan bahwa kondisi pengungsi dampak erupsi Semeru saat ini tersebar di beberapa titik, seperti di balai desa, masjid dan di rumah warga, bahkan ada juga yang mengungsi ke kota Lumajang. Hal ini menyulitkan pendataan dan pendistribusian bantuan. Bantuan banyak menumpuk hanya di sejumlah alokasi saja.

"Diperlukan perbaikan penanganan bantuan. Karena evaluasi kemarin, bantuan yang ada di beberapa balai desa menumpuk seperti makanan, nasi bungkus sampai basi. Sampai malam tidak bisa disebarkan karena bottleneck, bantuan mengalir terus menerus tetapi penyaluran sangat lambat," kata Agus saat dikonfirmasi, Surabaya, Senin (6/12/2021).

Untuk itu, dia berharap ada perbaikan manajemen pengungsian agar pendataan membaik. Selain itu, ia juga berharap evakuasi korban meninggal maupun yang terluka harus dilakukan dengan cepat.

"Selanjutnya, tentunya penanganan pasca bencana seperti akses antara Lumajang dan malang. Tadi kami sudah menyampaikan kepada teman dari PU Bina Marga dan BNPB, mohon jembatan Perak dipikirkan dulu, diperbaiki karena rekan di Pronojiwo dan Tempursari tidak bisa akses ke Lumajang langsung," katanya.

Terkait kondisi di sana saat ini, Agus yang juga menjabat sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Lumajang mengatakan erupsi kembali terjadi di siang tadi, setelah pada pagi hari sempat terjadi aliran lahar dingin yang meluas. Hujan abu mulai menebal di posko pengungsian atas di desa Sumber Wuluh. Meski demikian kegiatan evakuasi tetap dijalankan. Banyak mobil ambulan lalu lalang mengangkut korban erupsi.

"Di Pronojiwo, desa Supit Urang, Oro-Oro Ombo, Sumber Urip diungsikan semua. Di Candipuro hari ini dapat intruksi desa Sumber Wuluh juga harus diungsikan semua  karena masuk zona kuning. Yang jelas sekarang kondisi masih naik turun, sehingga kita mengimbau masyarakat yang tidak berkepentingan tidak perlu naik ke atas," tegasnya.

Dan jika ada yang ingin mengirimkan bantuan diusahakan untuk memastikan jenis bantaun apa saja yang bisa diberikan. Karena sayang sekali kalau bantuan yang banyak itu malah tidak bisa disalurkan bahkan basi.

Untuk saat ini, Kadin Lumajang membuka posko bantuan berada di jalan Gajahmada dan sudah mulai aktif dari kemarin. Kadin Lumajang juga ikut mendirikan posko bersama dengan Pemuda Pancasila dan LaNyalla Academia,  tepatnya di posko induk MPC Pemuda Pancasila Lumajang.

"Kenapa kami bekerja sama dengan PP karena Kadin Lumajang ingin setiap bantuan yang diterima otomatis disalurkan. Jangan  sampai disini ditumpuk terus tetapi disana pengungsi sudah pada menunggu," pungkasnya.kbc6

Bagikan artikel ini: