Pemerintah siap gratiskan PPnBM buat mobil listrik di 2022
JAKARTA, kabarbisnis.com: Pemerintah terus mendorong pengembangan kendaraan dalam rangka program menuju ramah lingkungan. Untuk meningkatkan penggunaan mobil listrik ini, pemerintah bakal memberikan berbagai insentif.
Pemerintah berencana memasukkan mobil listrik sebagai salah satu kendaraan bermotor penerima kebijakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0 persen pada tahun depan. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
"PPnBM itu sampai bulan Desember 2021, dan tentu akan kita evaluasi lagi dan tahun depan ada beberapa yang ingin kita dorong. Termasuk electric vehicle itu semua diharmonisasikan dengan PPnBM," ungkapnya usai meresmikan acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (11/11/2021).
Airlangga menerangkan, rencana pemerintah untuk mengikutsertakan mobil listrik sebagai penerima PPnBM 0 persen bertujuan untuk menarik minat masyarakat. Mengingat, saat ini minat membeli masyarakat masih rendah lantaran harga jual mobil listrik yang mahal.
Dia berharap, melalui penerapan kebijakan tersebut dapat meningkatkan penjualan mobil listrik secara signifikan pada 2024 mendatang.
"Jadi, di 2024 diharapkan sudah ada penjualan kendaraan listrik. Meskipun market sharenya masih terbatas," tandasnya.
Sebelumnya, Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero), Muhammad Ikhsan Asaad mengakui, salah satu insentif yang akan segera didapatkan mobil listrik adalah PPnBM 0 persen.
"Ini sedang disiapkan sehingga pajak-pajak terkait kendaraan listrik makin di 0 kan, mungkin sebentar lagi ada PPnBM 0 persen," jelas Ikhsan.
Ikhsan mengatakan, pemerintah terus memberikan berbagai insentif kepada para pemilik kendaraan listrik. Misalnya, DKI Jakarta yang membebaskan pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
"Saya kira dorongan dari pemerintah sangat kuat untuk mengurangi impor Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menurunkan emisi (melalui kehadiran kendaraan listrik). Dengan banyaknya stimulus dari pemerintah, maka harga kendaraan listrik akan semakin murah," tuturnya. kbc10
Kemendagri restui daerah hapus pajak progresif kendaraan dan BBN 2
Bayucaraka ITS harumkan nama RI di kompetisi UAV di Turki
Program ESG CSR Pertamina DPPU Juanda sabet IDEAS Awards 2022
Pembentukan bursa kripto di RI ditargetkan rampung tahun ini
Isuzu serahkan mobil operasional untuk bank sampah Latanza di GIIAS 2022