UEA komitmen investasi untuk Indonesia Rp469 triliun

Kamis, 4 November 2021 | 17:41 WIB ET
Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia
Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia

JAKARTA, kabarbisnis.com: Uni Emirat Arab (UEA) telah memberikan komitmen investasi ke Indonesia senilai US$32,7 miliar atau sekitar Rp 469 triliun (asumsi kurs Rp14.346 per dolar AS).

Hal tersebut disampaikan Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melalui keterangan pers daring di kanal YouTube Sekretariat Presiden terkait kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke UEA, Kamis (4/11/2021).

"Komitmen US$ 32,7 miliar tersebut merupakan akumulasi dari investasi yang di-handle oleh INA (Lembaga Pengelola Investasi/LPI) maupun Kementerian Investasi," kata Bahlil.

Bahlil menjelaskan, komitmen investasi itu akan dikelola oleh LPI dan Kementerian Investasi untuk beberapa sektor, seperti kesehatan, energi baru dan terbarukan, infrastruktur pelabuhan, dan juga pangan. "Bagaimana pangan untuk mendorong agar bibit di tangan kita semakin baik dan mempunyai nilai produksi yang tinggi," tuturnya.

Pemerintah, kata dia, akan mendorong percepatan realisasi investasi tersebut. Salah satunya dengan menjamin mengenai percepatan perizinan kepada investor dan juga pemberian sejumlah insentif.

Selain itu, pemerintah juga akan mendorong kolaborasi yang baik antara investor dari UEA dengan pengusaha nasional Indonesia termasuk pengusaha dari sektor UMKM. 

"Dari hasil komunikasi kedua pimpinan kedua negara dan delegasi Indonesia, saya melihat persepsi para investor yang ada di UEA di Indonesia semakin hari semakin baik. Angka US$ 32,7 miliar merupakan hasil dari kepercayaan yang baik, kepercayaan investor dari UEA ke Indonesia," ucapnya.

Setelah melakukan kunjungan kerja hari pertama di Abu Dhabi, UEA, Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke Dubai, UEA, pada hari Kamis ini. Kunjungan kerja di Dubai ini di antaranya dilakukan untuk bertemu Perdana Menteri/Penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dan juga para investor dan pebisnis.

Bahlil berharap, pada forum investasi yang digelar pada Kamis ini, bakal diraih komitmen investasi dari Uni Emirat Arab yang nilainya melampaui US$35 miliar. "Kami targetkan harus di atas US$35 miliar. Tapi angka berapa nanti besok kami akan buka," ujarnya. kbc10

Bagikan artikel ini: