PJB borong penghargaan di ajang Indonesia Human Capital Award 2021

Minggu, 19 September 2021 | 18:56 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Tiga penghargaan sekaligus berhasil diraih PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) dalam ajang Indonesia Human Capital Award (IHCA) - VII 2021 yang diselenggarakan di Yogyakarta pada Jumat (17/9/2021). Anak perusahaan PLN ini juga dinobatkan sebagai Best of The Best, atau perusahaan dengan raihan prestasi terbaik dalam gelaran apresiasi oleh Economic Review tersebut.

Tiga penghargaan untuk PJB meliputi : Best of The Best – IHCA of The Year 2021 (Platinum - Very Excellent); The Best Indonesia - HC Director 2021; dan 2nd Best Company In Performance Management (Platinum - Very Excellent). Ketiganya diraih untuk kategori Subsidiary of SOE’s Non Finance Company. The Best Indonesia - HC Director 2021 diberikan kepada Karyawan Aji, Direktur SDM dan Administrasi PT PJB.

Penghargaan ini menjadi pengakuan terhadap upaya PJB dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di Indonesia melalui karyawan yang dikelolanya. Direktur SDM dan Administrasi PT PJB, Karyawan Aji menyatakan capaian ini menjadi pemacu untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan.

"Peningkatan kinerja perusahaan tak bisa dilepaskan dari pengelolaan human capitalnya. Apa yang kami raih hari ini memotivasi kami untuk terus meningkatan kualitas pengelolaan yang telah ada. Semoga seluruh insan PJB bisa berkinerja lebih baik lagi. Dan PJB pun dapat memberikan layanan terbaik bagi masyarakat di bidang energi," tutur Karyawan Aji dalam siaran resmi yang diterima kabarbisnis.com, Surabaya, Sabtu (19/9/2021).

IHCA merupakan apresiasi bagi Perusahaan yang berhasil dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi Human Capital Indonesia melalui penerapan Strategic Human Capital Management, Talent Development, Performance Management dan Technology Proponent sehingga mampu bersaing di tingkat Regional ASEAN serta meningkatkan produktivitas, daya saing, dan Human Capital Index secara Global.

Proses penjuriannya melibatkan banyak pihak, diantaraya Economic Review, Perbanas Institute, NBO Group, Thomas International, Indonesia-Asia Institute, GNIK-Gerakan Nasional Indonesia Kompeten, Universitas Al Azhar Indonesia, Perempuan Pemimpin Indonesia, Indonesia Leaders Foundation serta Ideku Group.kbc6

Bagikan artikel ini: