Diminati pembeli, gula PG Assembagoes sudah terjual 2 ribu ton

Minggu, 12 September 2021 | 11:08 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Pabrik Gula Assembagoes semakin memantapkan diri untuk menyelesaikan proyek modernisasi dan penambahan kapasitas dengan selesainya asesmen bersama dengan tim independen.

"Progress PG Assembagoes hingga uji coba giling saat ini makin menunjukkan kinerja terbaik bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, meski ada beberapa evaluasi dan upaya penyempurnaan. Laporan yang kami terima gula produksi nya pun sudah bagus, memenuhi SNI dan bahkan saat ini sudah terjual sekitar dua ribu ton, artinya diminati pembeli. Kami berkomitmen tuk membantu pemerintah Kabupaten Situbondo wujudkan Situbondo sebagai lumbung gula Jawa Timur sebagaimana komunikasi sebelumnya," terang R. Direktur PTPN XI Tulus Panduwidjaja di Surabaya, Sabtu (11/9/2021).

Hingga akhir bulan lalu gula yang diproduksi PG Assembagoes sebesar 14 ribu ton dan tebu yang digiling sebesar 222ribu ton.

"Ini yang patut kita syukuri bersama, PG Assembagoes lebih baik dari sebelumnya. Meski demikian ada beberapa hal yang menjadi evaluasi dan segera ada upaya perbaikan, seperti perbaikan boiler. Kami masih didampingi pihak KSO hingga proyek ini selesai, meski demikian kami tetap berupaya semaksimal mungkin agar bisa melayani menggiling tebu mitra petani di Situbondo. Multiplayer efek dari keberhasilan PG Assembagoes besar, mulai pelayanan giling tebu petani, kesejahteraan karyawan dan petani yang merupakan putera daerah, hingga wujudkan Situbondo sebagai daerah penghasil gula di Jawa Timur," ungkap Agus Priambodo general manager PG Assembagoes.

Sebelumnya Jumat (3/9/2021) Komisi 3 DPRD Kabupaten Situbondo melakukan kunjungan ke kantor Pusat PTPN XI Surabaya.

"Keberadaan PG Assembagoes masih menjadi mitra petani tebu dalam banyak hal, untuk itu kami tidak ingin ada mindset negatif. Kami pernah monitoring langsung ke PG, beberapa rekom sudah kami sampaikan, ada tindakan-tindakan yang bersifat sementara dan jangka panjang. Sebaiknya dihindara gap informasi kepada masyarakat sehingga tidak membentuk opini negatif," harap Pimpinan Komisi III DPRD Kabupaten Situbondo A. Basori. kbc6

Bagikan artikel ini: