BI bidik 60 juta UMKM terhubung QRIS dalam tiga tahun
JAKARTA, kabarbisnis.com: Bank Indonesia (BI)Â mencatat sebanyak 8 juta UMKM telah tersambung dengan platform digital.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, sepanjang tahun ini ditargetkan ada 12 juta UMKM bisa tersambung dan tahun depan akan terus ditingkatkan tahun depan dan tahun-tahun selanjutnya.
Bahkan dalam tiga tahun, Bank Sentral menargetkan 60 juta usaha mikro kecil menengah (UMKM) terhubung dengan platform digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
"BI berkomitmen akan terus mengembangkan UMKMÂ berkoordinasi dengan pemerintah dan institusi lain," ujar Perry dalam diskusi virtual di Jakarta, Jumat (13/8/2021).
Di sisi lain, bank sentral turut mendukung elektronifikasi bantuan sosial (bansos), moda transportasi, hingga operasi keuangan pemerintah daerah (pemda) saat ini.
BI fast payment juga sedang dibangun untuk menggantikan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) yang belum mengadopsi teknologi digital 24 jam.
Perry menargetkan BI fast payment mulai diluncurkan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan dan selanjutnya akan berproses dalam tiga tahapan.
"Dengan demikian, transaksi ritel memakai QRIS akan langsung bisa diselesaikan seketika itu, jadi sistemnya 24 jam," katanya. kbc10
Empat menteri dukung penguatan UMKM perempuan dan implementasi kesetaraan gender
LaNyalla hadir di reuni SMP, sejumlah fakta diungkap teman-temannya
Mastercard gandeng Ayoconnect dorong inklusi keuangan lewat open banking
PHE WMO dan BLK Surabaya latih pemuda Gresik jadi sekuriti
Bos Crown Group sebut harga jual dan biaya sewa apartemen bakal naik, ini penyebabnya