SURABAYA, kabarbisnis.com: Kementerian Koperasi dan UKM bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) dan Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) Jawa Timur menggelar vaksinasi gratis untuk pelaku koperasi, UMKM dan karyawan industri/bisnis di Jawa Timur. Kegiatan ini sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Ketua Forkas Jatim, Eddy Widjanarko mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara peritel, Koperasi dan UKM dengan sektor industri. Vaksinasi dilaksanakan di Gedung Kencana, Jln. Bubutan, Surabaya sejak Senin (26/7/2021) lalu hingga satu bulan ke depan. Diharapkan setiap harinya 500-1.000 orang bisa mengikuti vaksinasi ini.

"Dengan diadakannya vaksinasi untuk pelaku UMKM, koperasi dan pekerja ini diharapkan dapat mempercepat tercapainya herd immunity serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. Selanjutnya tentu saja agar roda perekonomian nasional kembali bergerak dan daya beli kembali pulih," ujar Eddy Widjanarko di Surabaya, Jumat (30/7/2021).

Selain di Surabaya, kegiatan ini rencananya juga dilakukan di beberapa kota lainnya untuk memudahkan pelaku UMKM mendapatkan vaksin.

Vaksinasi ini melibatkan 20 orang panitia, 20 orang relawan dan 10 orang tenaga medis. Di lokasi juga disiapkan ICU mini untuk memberikan pertolongan pertama bagi peserta vaksin yang mengalami masalah kesehatan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan penerapan Protokol Kesehatan yang ketat mulai dari disediakannya fasilitas untuk mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh, semua yang ada di lokasi juga wajib memakai masker dan menjaga jarak serta tidak berkerumun.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara khusus menyempatkan hadir meninjau proses vaksinasi di Gedung Kencana, Kamis (30/7/2021), sore. Bersama jajarannnya ia mengapresiasi kegiatan vaksinasi ini. Khofifah optimistis bahwa Sentra Vaksinasi ini akan memperluas jangkauan warga masyarakat Jatim untuk mendapatkan vaksin covid-19.

"Ini menjadi semangat untuk kita mewujudkan percepatan herd immunity. Ada dua hulu penanganan covid-19. Yang sangat penting antara lain adalah vaksinasi dipercepat, yang kedua adalah protokol kesehatan diperketat. Dua ini adalah pintu pembuka apakah kegiatan ekonomi, kegiatan sosial, kegiatan di bidang keagamaan dan kegiatan di banyak tempat supaya bisa beroperasi kembali secara normal," tegas Khofifah.kbc6