Tetap aktif di masa pandemi, Wosca kosentrasi tingkatkan SDM pebisnis online
SURABAYA, kabarbisnis.com: Pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan bagi Woman Online Community Indonesia (WOSCA) untuk tetap aktif dan berkarya guna Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Komunitas yang terdiri dari perempuan pemilik bisnis online dari berbagai Kota di Indonesia ini ternyata tetap melakukan aktivitasnya meski ditengah Pandemi seperti workshop, mini seminar atau pun Live di media sosialnya yaitu Instagram.
Sejumlah diskusi tentang berbagai topik dihadirkan setiap minggunya dalam Live Instagram dengan mengundang para pebisnis untuk berbagi pengetahuan. Bahkan baru-baru ini , wosca juga mengadakan bazaar online melalui Instagram selama satu minggu yang diikuti oleh 20 pemilik usaha online baik bersifat jasa maupun perdagangan barang yang semuanya adalah anggota Wosca.
"Sejak awal tahun, wosca telah aktif menyelenggarakan kegiatan online seperti peluncuran website yang baru, workshop online tentang pembuatan video singkat untuk sosmed, peningkatan omset di bulan Ramadhan, dan masih banyak lagi. Bahkan tiap harinya ada program optimalisasi social media seperti Instagram dan facebook," ujar Founder dan Ketua Wosca Lilies Rolina di Surabaya, Kamis (15/7/2021).
Menurutnya, berbagai kegiatan yang diselenggarakan ini memiliki maksud untuk memberikan semangat bagi pebisnis perempuan untuk tetap kreatif dan inovatif dalam berbisnis meski dalam situasi yang sulit di masa Pandemi.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa banyak perempuan yang menjadi tulang punggung ditengah kondisi Pandemi yang mengakibatkan pemutusan kerja atau kebangkrutan bisnis para suami. Dalam kondisi tersebut, Wosca berusaha merangkul para pebisnis online perempuan untuk tetap semangat dan waras dalam menjaga perekonomian keluarga dengan mengikuti berbagai aktivitas dan optimasi bisnis oline mereka masing-masing.
"Kami berharap para perempuan pebisnis ini memiliki teman dengan spirit yang sama, sehingga tetap semangat menjalankan bisnis nya dengan segala keterbatasan kondisi saat ini. Salah Satu aktivitas yang memberikan sedikit dampak Adalah bazaar online, karena disinilah anggota bisa saling support dengan membeli jualan anggota yang lainnya serta saling mempromosikan jualan mereka masing-masing. Di bulan agustus nanti kami meluncurkan program PBO, pendampingan bisnis online yang bertujuan untuk mendampingi anggota dalam mengembangkan bisnis online mereka dengan pendampingan intens selama 2 bulan," ungkap Lilies.
Saat ini Wosca beranggotakan kurang lebih 90 orang perempuan yang semuanya adalah pebisnis. Komunitas ini didirikan pada tahun 2011 di Surabaya. Selama hampir 10 tahun, komunitas ini berjalan independent dalam melakukan semua aktivitas mereka. Tidak ada intervensi siapapun baik pemerintah atau swasta, semua pemasukan diperoleh secara mandiri dari anggota.
"Beberapa divisi kami bentuk untuk mendukung semua program yang disusun seperti Divisi Riset & Development yang menyusun aktivitas pengembangan diri sesuai kebutuhan anggota, Divisi Public Relations yang menjaga hubungan baik dengan pihak luar seperti komunitas atau brand lain. Dan masih banyak lagi divisi lain yang juga membantu dalam pelaksanaan berbagai kegiatan di wosca. Selain kegiatan peningkatan skill anggota, wosca juga memiliki kegiatan sosial tiap beberapa bulan, yang terakhir Adalah pembagian sembako untuk mereka yang membutuhkan," pungkasnya.kbc6
De Naila Village 2 Hadirkan Rumah Fasilitas Premium Rp300 Jutaan di Barat Surabaya
Pemerintah Siap Guyur Insentif Pajak Industri di 2024, Ini Kriterianya
Awas! Malware Pencuri Foto Ancam Serang Ponsel Android
Pagari Pengemplang Pajak Kabur, Sri Mulyani Bakal Terapkan Sistem Baru Ini
Onassis Hadirkan Perangkat Pintar untuk Keamanan Rumah Lebih Optimal