Awas! TikTok bakal otomatis hapus konten yang dinilai melanggar
JAKARTA, kabarbisnis.com: Aplikasi berbagi video pendek, TikTok, menyatakan bakal menggunakan lebih banyak otomatisasi untuk menghapus video-video yang dinilai melanggar pedoman komunitasnya. Dalam beberapa pekan ke depan, platform besutan ByteDance dari China itu bakal mematangkannya.
Ada beberapa jenis konten yang secara otomatis akan mulai dihapus yakni ketelanjangan dewasa dan aktivitas seksual, konten dan grafis kekerasan, serta aktivitas ilegal. Otomatisasi itu diharap akan membantu tim untuk lebih berkonsentrasi pada area yang kontekstual, seperti intimidasi dan pelecehan, informasi yang salah atau disinformasi, dan perilaku atau ujaran kebencian.
Selama ini, video yang diunggah ke platform TikTok melewati teknologi yang berfungsi mengenali dan menandai potensi pelanggaran, kemudian ditinjau oleh anggota tim keselamatan. "Jika teridentifikasi ada pelanggaran, video tersebut akan dihapus dan pengguna akan diberi tahu," demikian menurut pihak TikTok, seperti dikutip Gadget NDTV.
Bersama otomatisasi itu, TikTok menyatakan akan tetap mengirimkan peringatan di aplikasi setelah pelanggaran pertama dilakukan pengguna. Jika terjadi pelanggaran berulang, akun terancam dihapus secara permanen.
Perubahan itu terjadi ketika jaringan media sosial, termasuk Facebook dan TikTok, mendapat kecaman karena menguatnya ujaran kebencian dan informasi yang salah secara global di seluruh platform mereka. kbc10
Jadi warga PSHT, LaNyalla jalani tes ayam jago
Intiland dan Mitbana kolaborasi kembangkan kawasan TOD terpadu Talaga Bestari
Sambut HUT RI ke-77, Pertamina dukung kegiatan Lomba K3 di Sidoarjo
Pemilu kian dekat, KPPU imbau pemerintah tingkatkan pengawasan pengadaan barang dan jasa
Moeldoko dukung gerakan tukar bendera lusuh Sedulur Bunda Milenial