Wapres sebut seluruh wilayah RI terjangkau internet pada 2023

Jum'at, 18 Juni 2021 | 14:47 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin mengungkapkan, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang diinisiasi pemerintah diarahkan untuk mempersiapkan transformasi ekonomi menuju digitalisasi. Oleh karena itu, penyediaan infrastruktur telekomunikasi dan informasi menjadi hal paling mendasar dan mutlak untuk dipenuhi.

Dia mengatakan, untuk menuju digitalisasi, pemerintah sudah menyiapkan melalui pembangunan infrastruktur yang menjadi tugas Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemenkominfo, melalui Proyek Strategis Nasional, dengan membangun jaringan backbone fiber optic Palapa Ring, dan Proyek Satelit Multifungsi Pemerintah.

"Diharapkan pada tahun 2023, seluruh wilayah Indonesia sudah terjangkau internet," kata Wapres Ma'ruf dalam acara Puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dengan tema 'Kilau Digital Permata Flobamora', Jumat (18/6/2021).

Dengan adanya jaringan koneksi internet, maka akses untuk memasuki ekosistem digital bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM di Nusa Tenggara Timur, akan terbuka lebar. Keterbukaan akses digital ini diharapkan akan memberikan nilai tambah bagi karya dan kreasi lokal karena lahan bisnisnya mampu menembus pasar nasional dan bahkan pasar global.

"Di situlah letak nilai strategis dari transformasi ekonomi melalui digitalisasi yang merupakan salah satu prioritas pemerintah," ujarnya.

Sebagai informasi saja Puncak Waringin yang menjadi venue kegiatan ini, merupakan Creative Hub di Destinasi Super Prioritas Labuan Bajo – Nusa Tenggara Timur, yang akan menjadi pusat kegiatan bagi para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dan UMKM, khususnya di propinsi NTT.

Untuk itu pelaku ekraf dan UMKM dituntut untuk lebih adaptif, kreatif dan inovatif menciptakan produk yang sesuai dengan selera dan kebutuhan pasar. Dalam era digital ini, UMKM juga harus memanfaatkan platform digital termasuk media sosial untuk mendukung perkembangan usahanya, serta mempermudah akses pada pembiayaan, distribusi dan pemasaran produknya.

"Saya berharap, kegiatan ini dapat memberikan hasil yang nyata guna mendukung pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi, dan mendukung pemulihan pariwisata nasional, khususnya Destinasi Super Prioritas Labuan Bajo, NTT," jelasnya. kbc10

Bagikan artikel ini: