Pertamina butuh investasi US$92 miliar hingga 2024, ini peruntukannya

Jum'at, 21 Mei 2021 | 12:24 WIB ET
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati

JAKARTA, kabarbisnis.com: Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkapkan bahwa perusahaan membutuhkan investasi untuk pengembangan bisnis sebesar US$ 92 miliar pada 2020 hingga 2024. Kebutuhan investasi itu didasarkan pada asumsi kurs Rp 14.374 per dolar AS.

"Kami sadari dalam pengembangan bisnis ke depan ini memerlukan dana yang tidak kecil. Jadi kalau dilihat dari tahun 2020 sampai 2024 investasi Pertamina yang direncanakan adalah US$ 92 miliar total value-nya," kata Nicke dalam rapat dengan komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis (20//2021).

Dia mengatakan, dari total itu, perseroan merencanakan minimal US$ 40 miliar di antaranya harus bersumber dari eksternal, baik dari kemitraan, pengajuan utang ataupun penerbitan surat utang (bond). Sedangkan sisanya berasal dari dana internal perusahaan.

Adapun Pertamina dan Indonesia Investment Authority (INA) tengah menjajaki potensi kemitraan strategis investasi pada sektor energi termasuk energi terbarukan yang dijalankan Pertamina untuk mewujudkan ketahanan energi dan menggerakkan ekonomi nasional.

Sepanjang tahun 2020-2024, Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara di sektor energi sedang menjalankan 14  proyek strategis nasional dan 300 proyek investasi lainnya di sektor hulu, hilir dan energi bersih terbarukan.

Selain itu, terdapat beberapa rencana proyek strategis Pertamina dalam rangka unlock value untuk mengoptimalisasi nilai Pertamina Group.

Sebagian proyek-proyek tersebut berpeluang untuk mendapatkan pendanaan dari INA. Karenanya, dalam rangka mengeksplorasi lebih detail potensi kerjasama tersebut, Pertamina dan INA menandatangani Perjanjian Kerahasiaan (Non-disclosure agreement-NDA).

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bersama Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah, Rabu (19/5/2021). kbc10

Bagikan artikel ini: