Bidik pasar Jateng, Blesscon ekspansi pabrikan di Sragen

Rabu, 24 Februari 2021 | 10:16 WIB ET

SRAGEN - PT Superior Prima Sukses (SPS) membangun pabrik bata ringan di Sragen, Jawa Tengah (Jateng) membidik pasar di wilayah Jateng. Karena pasar di Jateng sangat besar.

Produsen bata ringan itu memilih melakukan ekspansi membangun pabrik di Sragen dengan target mendekati pasar dengan harga yang lebih kompetitif dan biaya logistik yang bisa ditekan. 

"Tak hanya satu, kami siapkan kembali lini kedua di pabrik ini yang ground breaking (peletakan batu pertama) digelar Senin (22/2/2021) kemarin," jelas Production Director PT Superior Prima Sukses, Hendra Widodo.

“Sempat khawatir di kuartal pertama, tapi akhirnya kami finish di 2020 dengan catatan

pertumbuhan positif 9% dibanding tahun sebelumnya,” terang Henrianto, Commercial Director PT Superior Prima Sukses.

Produsen bata ringan merek Blesscon ini berhasil menjaga performa produksinya sekaligus penyerapannya di pasar.

Menurut Henrianto memang dibutuhkan effort lebih keras untuk dapat meningkatkan daya

saing supaya tetap mengalami pertumbuhan bisnis. Tidak hanya mempertahankan atau bahkan meningkatkan kualitas produk, namun juga harus mempertahankan performa produksi secara optimal. “Dan yang terpenting, meningkatkan service level serta memperluas jaringan distribusi,” imbuhnya.

Blesscon berusaha memastikan ketersediaan produk di toko bangunan dengan melakukan

perluasan distribusi. Tak hanya mengandalkan proyek-proyek besar, Blesscon tumbuh dari para end user yang dipuaskan dengan ketersediaan produk dan pengiriman yang cepat. Karena itulah produksi pabrik Blesscon di Mojokerto sebesar 400 ribu m3 dan di Lamongan sebesar 700 ribu m3 dapat diserap pasar. Blesscon telah menjadi market leader di Jawa Timur dengan market share terbesar sejak 2018.

Pertumbuhan positif Blesscon dari tahun ke tahun, bahkan di masa pandemi ini, membuat Blesscon mantap melanjutkan ekspansi ke Jawa Tengah. Di bulan Februari 2021 ini, PT Superior

Prima Sukses membuka pabrik ke tiga dengan dua line produksi di Sragen Jawa Tengah. 

Production director PT Superior Prima Sukses Hendra Widodo menjelaskan satu line produksi telah beroperasi, satu line lagi sedang proses. “November 2021 seluruh line sudah beroperasi. Kapasitasnya mencapai 1,6 juta m3 per tahun,” imbuh Hendra. Ekspansi ini mengukuhkan Blesscon sebagai produsen bata ringan terbesar di Indonesia dengan produksi 2,7 juta m3 per tahun. 

Dengan nilai investasi mencapai Rp 240 miliar. "Itu sudah termasuk biaya pembelian lahan dan mesin-mesin produksi," jelas Hendra. 

Dibangunnya pabrik bata ringan skala besar di Sragen merupakan angin segar bagi industri

properti di Jawa Tengah. Selama ini, banyak developer maupun end user di Jawa Tengah membeli bata ringan dari produsen Jawa Timur. Biaya distribusinya membuat harga bata ringan di Jateng lebih tinggi dari bata ringan di Jatim.

"Dengan adanya Blesscon di Sragen, biaya distribusi bisa ditekan,” ungkap Hendra.

Diharapkan dengan bata ringan yang lebih terjangkau dapat mendorong pertumbuhan

ekonomi. Sebab seperti yang diungkap Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian

PPN/Bappenas J Rizal Prima pada kesempatan berbeda, pertumbuhan yang terjadi pada sektor

konstruksi akan berbanding lurus dengan pertumbuhan perekonomian di Indonesia tahun 2021.

“Kami optimis kapasitas produksi yang besar ini dapat diserap pasar dengan dukungan jaringan distribusi yang kuat. Apalagi sudah ada kepercayaan pasar pada Blesscon. Baru saja, kami mendapat Top Brands Awards 2021,” ungkap Henrianto.

Mewakili perusahaan, Henrianto berterima kasih atas dukungan distributor dan konsumen yang membuat brand Blesscon menjadi top of mind

share, top of market share, dan top of commitment share.

Ekspansi pabrik bata ringan di Sragen ini bak gayung bersambut dengan target investasi di

Jawa Tengah, khususnya Sragen. Pemerintah setempat berkomitmen menjadikan wilayahnya area industri. Terbukti dari dua pintu tol Solo-Ngawi yang ada di Sragen untuk mendukung distribusi.

Blesscon pun kebagian berkah karena salah satu pintu tol tersebut ada di kecamatan Sambungmacan, hanya satu kilometer dari tempat pabrik Blesscon berdiri. kbc9

Bagikan artikel ini: