Forkas Jatim bagikan 350 paket sembako untuk korban longsor Nganjuk

Minggu, 21 Februari 2021 | 18:19 WIB ET

SURABAYA , kabarbisnia.com: Forum Komunikasi Asosiasi dan Pengusaha Jawa Timur (Forkas Jatim) mengirimkan 350 paket sembako untuk membantu korban tanah longsor di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.

Bantuan diserahkan langsung oleh Dewan Pembina Forkas Jatim Mayjen (Purn) Istu Hari Bagio bersama perwakilan pengurus, Aripin Setiawan ke posko darurat tanah longsor di Desa Ngetos pada Jumat (19/2/2021).

"Kami berharap paket sembako ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah tanah longsor," kata pembina Forkas Jatim Istu Hari Bagio di Surabaya, Minggu (21/2/2021).

Informasi yang berhasil dihimpun, musibah tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa/Kec Ngetos, Kabupaten Nganjuk terjadi pada Minggu, 14 Februari 2020. Hujan deras sudah mengguyur kawasan perbukitan tersebut sejak siang hingga malam hari. Jelang maghrib atau sekitar pukul 18.15 WIB, bukit yang pada tahun-tahun sebelumnya pernah longsor tiba-tiba bergerak. Tanah longsor menimpa setidaknya delapan rumah di kawasan tersebut. Akibat kejadian itu, 2 orang selamat dari bencana tanah longsor, dan 19 orang dilaporkan meninggal dunia.

Ketua Umum Forkas Jatim, Eddy Widjanarko menjelaskan, 350 paket sembako yang dikirim ke Nganjuk merupakan hasil kerja keras pengurus Forkas Jatim. Selama dua hari, pengurus berhasil mengumpulkan 350 pak beras 5 kg; 700 botol kecap kapasitas135 ml; 87 boks mie instan; 58,2 boks minyak goreng 2 liter, dan 700 kg gula pasir.

"Total kita kemas menjadi 350 paket sembako. Satu paket berisi beras, kecap, mie instan dan gula. Mudah-mudahan paket sembako bisa membantu saudara-saudara kita agar segera bangkit lagi," kata Eddy.

Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Dewan Pembina Forkas Jatim Istu Hari Bagio di lokasi bencana tanah longsor. Pada kesempatan itu, Istu Hari Bagio didampingi anggota DPR RI dari Partai Golkar Sarmuji juga meninjau lokasi tanah longsor dengan mengendarai sepeda motor trail. "Dari posko darurat untuk menuju lokasi harus menggunakan motor trail," kata Aripin Setiawan, pengurus Forkas Jatim yang mendampingi penyerahan bantuan paket sembako.kbc6

Bagikan artikel ini: