GoPay, OVO dan Shopeepay jadi e-money paling banyak digunakan masyarakat
JAKARTA, kabarbisnis.com: Layanan transaksi digital GoPay sukses memimpin pasar e-money sebagai yang paling banyak digunakan masyarakat. Ini merupakan hasil survei oleh Lembaga Riset Telematika Sharing Vision.
Chief Lembaga Riset Telematika Sharing Vision Dimitri Mahayana dalam keterangan resminya, Senin (1/2/2021) menyampaikan hasil survei itu bertemakan eChannel Fintech eCommerce dan eLifestyle, GoPay dipilih 81 persen responden.
Posisi kedua, lanjut dia, ditempati OVO sebanyak 71 persen, Shopeepay 44 persen, Dana 41 persen, e-money Mandiri 21 persen, Flazz 18 persen, LinkAja 16 persen, dan Brizzi 5 persen, i.saku 2 persen, Jakcard dan Paytren 1 persen, dan lainnya 2 persen.
Dalam survei Sharing Vision pada Desember 2020 itu, Dimitri memaparkan alasan menggunakan e-money bervariasi, mulai dari simple, efisien secara waktu, banyaknya promo yang ditawarkan, tidak perlu datang ke bank, dan aman.
"Sebagian besar uang elektronik dipakai untuk pembayaran delivery makanan, yang dipilih sebanyak 86 persen responden. Pembayaran transportasi online menjadi kedua terbanyak dipilih responden sebanyak 77 persen," katanya.
Dia menambahkan, pandemi Covid-19 yang berkepanjangan membuat transaksi digital kian membesar.
Di samping itu, GoPay juga meraih peringkat pertama layanan yang digunakan dalam pembayaran melalui QR-Code. Disusul OVO, Linkaja, Dana, ShopeePay, dan layanan lainnya.
Sementara itu ekonom digital dari Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi mengatakan keunggulan GoPay tidak terlepas dari kepeloporannya di industri pembayaran digital sehingga lebih mengerti dan lebih dulu menyesuaikan kebutuhan konsumen.
"GoPay secara kehadiran kan memang lebih dulu dan memiliki basis pengguna Gojek yang juga hadir lebih dulu. Sehingga, kalau masih lebih unggul wajar," katanya.
Terlebih ekosistem Gojek yang semakin matang saat ini, menurut dia, membuat GoPay bukan sekadar digunakan untuk pembayaran transportasi online tetapi jauh meluas karena bisa digunakan untuk beragam layanan. kbc10
Hati-hati! Empat Kosmetik Ini Dilarang Beredar di RI
BI Siapkan Rp197,6 Triliun Uang Baru buat Lebaran, Begini Cara Penukarannya
Mampukah THR dan Gaji ke-13 bagi ASN Angkat Ekonomi RI Tumbuh 5,2%?
AstraPay Incar Transaksi Rp5 Triliun Selama Ramadan 2024
Mudik Pakai Mobil Listrik Tak Lagi Panik, Nih Deretan SPKLU di Ruas Tol Trans Jawa