JAKARTA, kabarbisnis.com: Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk memperpanjang ketentuan relaksasi transaksi kartu kredit, namun dengan jangka waktu yang berbeda.

"Untuk minimum pembayaran diperpanjang sampai 31 Desember 2021, sementara minimum denda pembayaran sampai 30 Juni 2021," ujar Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono, Selasa (12/1/2021).

Pada Mei 2020 lalu, Bank Indonesia merelaksasi ketentuan transaksi kartu kredit: nilai minimum pembayaran yang sebelumnya 10% dari total tagihan menjadi 5%, kemudian denda keterlambatan yang sebelumnya 3% dari total tagihan atau maksimal Rp 150.000 menjadi 1% dari total tagihan atau maksimal Rp 100.000.

Selain itu, Bank Indonesia juga memangkas batas maksimum suku bunga transaksi kartu kredit dari 2,25% menjadi 2%. Relaksasi suku bunga ini disebut Erwin masih berlaku kini.

"Untuk suku bunga maksimum diubah dari 2,25% menjadi 2% tanpa batas waktu penetapan," beber Erwin. kbc10

Berita Terkait

Keuangan

Kartu Kredit Kian Ditinggalkan, Transaksi Pay Later Terus Melejit

6 Juli 2023, 14:46

Keuangan

Dorong UMKM, BI luncurkan Kartu Kredit Indonesia

9 Mei 2023, 06:12

Keuangan

Ada kartu kredit dan debit berbahan emas, seperti apa?

23 Maret 2023, 11:57

Bank

Masih diminati, transaksi kartu kredit tembus Rp231 triliun

23 November 2022, 15:58

Nasional

Mulai berlaku 1 September, siapa saja yang bisa gesek Kartu Kredit Pemerintah?

30 Agustus 2022, 10:16

Keuangan

Ini manfaat kartu kredit pemerintah yang diluncurkan Jokowi

30 Agustus 2022, 06:31

Bank

BI perpanjang relaksasi telat bayar kartu kredit hingga akhir 2022

25 Mei 2022, 10:01

Bank

Ikuti aturan BI, bank pertahankan suku bunga kartu kredit

12 Maret 2021, 10:49

Keuangan

1 Juli diberlakukan, AKKI dan Visa gencarkan kesadaran aktivasi PIN bagi pemegang kartu kredit

27 Juni 2020, 14:28

Bank

Daya beli masyarakat turun, bank berniat pangkas batas tarik tunai kartu kredit

18 Mei 2020, 05:41