Ekspor masker hingga APD asal RI tembus Rp2,97 triliun

Selasa, 29 Desember 2020 | 11:59 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat ekspor produk masker dan bermacam alat kesehatan (alkes) pencegah Covid-19 asal Indonesia mencapai hingga US$209,4 juta, atau setara Rp2,97 triliun (kurs Rp 14.200 per USD) hingga Agustus 2020.

Jumlah itu berasal dari US$73,3 juta ekspor masker bedah, US$62,2 juta masker kain, US$36,9 juta meltblown non-woven dari filamen buatan, US$23,8 juta meltblown selain filamen buatan, US$11,7 juta gaun bedah, dan US$1,5 juta pakaian pelindung medis (coverall).

Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pencapaian ini sekaligus menjawab keraguan publik Tanah Air akan kemampuan pelaku industri kesehatan dan farmasi di dalam negeri

"Ketika itu banyak yang mempertanyakan apakah benar industri dalam negeri kita mampu. Saya sampaikan, saya yakin bahwa industri kita mampu," katanya dalam konferensi pers akhir tahun 2020 secara virtual, Senin (28/12/2020).

Menurut data yang dibawakannya, pelaku industri di Indonesia tiap bulannya bisa memproduksi sekitar 37,1 juta coverall. Kemudian 24,5 juta surgical town atau gaun bedah, 343,8 juta masker bedah, dan 360 ribu masker N95.

Pencapaian ini pun sekaligus menjawab pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang pada saat awal wabah pandemi Covid-19 sempat menanyakan kesiapan dalam memenuhi kebutuhan masker dan alat kesehatan di Indonesia.

"Saya ingat sekali di awal-awal itu ketika bulan Februari ketika pandemi sudah mulai terasa. Dalam sebuah rapat kabinet, bapak Presiden (Jokowi) bertanya kepada kami, bagaimana persiapan kita, upaya kita agar Indonesia bisa mandiri untuk mempersiapkan APD dan masker. Alhamdulillah kita bisa menjawabnya," tutur Agus. kbc10

Bagikan artikel ini: