Singapura siap buka perjalanan bisnis bagi semua negara pada Januari 2021
SINGAPURA, kabarbisnis.com: Pemerintah Singapura berencana membuka jalur perjalanan terpisah baru untuk sejumlah bisnis, pejabat, dan wisatawan bernilai ekonomi tinggi dari semua negara. Hal itu sebagai bagian dari upaya untuk menghidupkan kembali sektor perjalanan dan perhotelan utama negara pulau tersebut.
Singapura telah menghabiskan miliaran dolar dalam upaya melindungi ekonominya dari penurunan terburuk yang pernah terjadi dan mencoba membuka kembali perjalanan internasional saat bersiap menjadi tuan rumah pertemuan tahunan para pemimpin politik dan bisnis Forum Ekonomi Dunia tahun depan.
"Para wisatawan pertama akan dapat tiba mulai paruh kedua Januari melalui jalur baru, yang akan terbuka bagi mereka yang datang untuk tinggal jangka pendek hingga 14 hari," kata Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, Selasa (15/12/2020).
Ini akan melengkapi pengaturan lain yang dimiliki Singapura untuk perjalanan bisnis termasuk dengan China, Jerman dan Indonesia. Wisatawan di bawah pengaturan terbaru harus mematuhi protokol pengujian dan kesehatan yang ketat, dan harus tetap berada dalam "gelembung" di fasilitas terpisah.
Misalnya, meskipun pelancong akan diizinkan untuk bertemu dengan pengunjung lokal, akan ada pembatas dari lantai ke langit-langit yang memisahkan mereka. kbc10
Laba Ciputra Development melonjak 72,83% di kuartal I, ini penopangnya
Perlukah BI kerek suku bunga acuan, begini kata ekonom
Mandiri Investasi hadirkan reksa dana indeks pertama gunakan FTSE Indonesia ESG
Pelonggaran pemakaian masker, IDI: Di ruang tertutup masih perlu
Angkat ekonomi masyarakat desa, cafe binaan HCML ini gandeng mitra UMKM