Sabar! Vaksin merah putih baru bisa diterima masyarakat tahun depan

Kamis, 3 Desember 2020 | 10:43 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Pemerintah memastikan vaksin Covid-19 buatan Indonesia siap digunakan oleh masyarakat tahun depan. Vaksin Covid-19 buatan anak bangsa atau yang dikenal dengan nama vaksin merah putih dikembangkan oleh enam institusi, yakni Lembaga Eijkman Bandung, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Airlangga (Unair).

“Dari enam institusi ini, ada tiga yang sudah mendekati uji praklinis vaksin pada hewan, yakni Lembaga Eijkman, UI, dan Unair. Dengan perkembangan ini, kemungkinan pada triwulan IV 2021, Vaksin Merah Putih sudah bisa diproduksi massal dan digunakan,” ujar Menteri Inovasi/Menristek Bambang PS Brodjonegoro saat menerima audiensi virtual MNC Portal Indonesia, Rabu (2/12/2020).

Vaksin Merah Putih adalah vaksin Covid-19 menggunakan isolat virus yang bertransmisi di Indonesia. Pengembangan vaksin dikerjakan oleh ahli Indonesia dan produksinya di Indonesia. Lembaga Eijkman Bandung, LIPI, UI, UGM, ITB, dan Unair mengembangkan vaksin ini dengan platform berbeda-beda.

Selain mengembangkan Vaksin Merah Putih, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap vaksin Covid-19, pemerintah juga menjajaki kerja sama dengan produsen dari luar negeri.

“Kita double track. Untuk kebutuhan vaksin dalam jangka pendek, kita penuhi dengan impor, kemudian untuk jangka menengah panjang akan diupayakan melalui Vaksin Merah Putih,” ujarnya.

Saat menerima audiensi virtual MNC Portal Indonesia, Bambang PS Brodjonegoro didampingi oleh Staf Khusus Menteri Inovasi/Menristek Ekoputro Adijayanto dan Danang Rizki Ginanjar. Adapun dari MNC Portal Indonesia hadir Direktur Keuangan Erwin Andersen, Direktur Marketing Jasmine Pratiwi, dan Direktur Pemberitaan Yadi Hendriana. kbc10

Bagikan artikel ini: