JAKARTA, kabarbisnis.com: Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan atau BI 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 25 basis points (bps) menjadi 3,75%.

BI 7 Days Reverse Repo Rate telah ditahan di posisi 4% selama 4 bulan lamanya sejak Juli 2020.

"Keputusan RDG BI pada 18-19 November 2020 memutuskan untuk menurunkan BI 7days reverse repo rate 25 bps jadi 3,75%," kata Gubernur BI Perry Warjiyo, Kamis (19/11/2020).

"Bunga deposit facility turun 25 bps menjadi 3% demikian lending facility turun 25 bps jadi 4,5%," sambung Perry.

Kebijakan ini, kata Perry, sejalan dengan pertimbangan kondisi perekonomian Indonesia saat ini yang memerlukan stabilitas di tengah perkiraan angka inflasi yang masih rendah.

"Keputusan ini mempertimbangkan perkiraan inflasi yang rendah. Stabilitas eksternal yang terjaga dan langkah lanjutan pemulihan ekonomi nasional," kata Perry.

"BI mendukung penyediaan likuiditas dan dukungan ke pemerintah dalam rangka percepat realisasi APBN," pungkasnya. kbc10

Berita Terkait

This Week Issue

BI Kerek Suku Bunga Acuan, Daya Beli Masyarakat Jadi Taruhan

25 April 2024, 16:28

Nasional

BI Rate Naik, Pamor Produk RI Dikhawatirkan Makin Meredup

25 April 2024, 15:54

Bank

Suku Bunga Acuan, Pengamat: Perbankan Harus Jaga NIM

25 April 2024, 09:50

Bank

Tak Kunjung Turunkan Suku Bunga Acuan, Ini Alasan BI

1 Maret 2024, 08:07

Bank

Tahan Suku Bunga Acuan 6 Persen 5 Kali Berturut-turut, Ini Alasan BI

22 Februari 2024, 10:08

Bank

Awali Tahun 2024, BI Tahan Suku Bunga Acuan di 6 Persen

17 Januari 2024, 16:50

Bank

Suku Bunga Acuan BI Diramal Tetap 6% di Awal Tahun 2024, Ini Alasannya

13 Januari 2024, 09:20

Bank

Suku Bunga Acuan Diprediksi Melandai mulai Kuartal II Tahun Ini

3 Januari 2024, 19:07

Keuangan

Di Ujung 2023, BI Pertahankan Suku Bunga di Level 6 Persen

21 Desember 2023, 15:55

Keuangan

Memadai, Suku Bunga Acuan BI Diramal Tetap hingga Akhir 2023

24 November 2023, 06:15