Market online groceries kian besar, jumlah seller BlibliMart Jatim naik 2,5 kali lipat

Rabu, 30 September 2020 | 11:19 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Kinerja perdagangan online di masa pandemi kian menanjak. Bahkan BlibliMart mengaku akibat semakin menggelembungnya pasar, khususnya di pasar online , jumlah seller atau penjual di BlibliMart naik 2,5 kali lipat.

VP Business Growth BlibliMart Category Blibli, Tatum Ona Kembara mengatakan sejauh ini BlibkiMart berkomitmen mudahkan seller dan pelanggan Jawa Timur untuk melakukan aktifitas ritel secara online. Langkah ini diharapkan mampu membantu menopang ekonomi daerah.

Untuk itu, BlibliMart, kategori groceries di mal lokal terdepan Blibli, memperkuat dukungannya terhadap pasar ritel Jawa Timur dengan menghadirkan berbagai fitur, solusi, dan inisiatif untuk memperlancar aktifitas konsumsi.

"Kelancaran aktifitas ritel, termasuk bagi para UMKM, sangat penting dalam percepatan pemulihan ekonomi, termasuk di tingkat provinsi Jawa Timur dan juga, skala nasional.

Apalagi berdasarkan data BPS Jawa Timur, pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur Triwulan II - 2020 menurun hingga -5,9 persen, sedangkan konsumsi rumah tangga Jatim turun sebanyak -4.79 persen," ungkap Tatum saat Virtual  Media brefing, Surabaya, Selasa (29/9/2020). 

Dan masyarakat pun kini memfokuskan pembelanjaan pada kebutuhan pokok, mengingat finansial yang menantang. Karena itu, penting bagi segenap pelaku usaha untuk saling bekerjasama untuk memastikan ketahanan dan keberlanjutan industri ritel yang menjadi penggerak ekonomi daerah. 

"Sejak awal tahun, BlibliMart telah berusaha untuk mendukung pasar Jawa Timur yang merupakan pasar terbesar bagi BlibliMart di luar Jabodetabek. Perpaduan usaha Blibli dan kondisi pandemi pun mengakselerasi adopsi teknologi digital oleh pelaku pasar Jawa Timur, di mana jumlah seller meningkat sebanyak 2,5 kali di semester pertama 2020 jika dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya," ungkap Tatum.

Selian itu, tambahnya, BlibliMart juga menyediakan solusi bagi seller, termasuk UMKM Jawa Timur, untuk bisa terus melanjutkan usaha di tengah pandemi. Sebagai salah satu industri yang masih dapat terus beroperasi di tengah berbagai pembatasan, Blibli dapat secara konsisten menghadirkan kesempatan pasar bagi seller dengan membuka akses ke pelanggan di seluruh Indonesia.

BlibliMart turut mendukung kampanye Bangga Buatan Indonesia milik pemerintah melalui inisiatif perusahaan, yaitu #KarenaLokalNo1, yang berfokus pada mendorong para pelaku UMKM untuk berjualan secara online. Blibli membantu para pelaku UMKM berjualan di platform selama pandemi dengan mempercepat prosess pendaftaran, meniadakan komisi serta deposito untuk seller baru di BlibliMart, menyediakan modal untuk melakukan pemasaran digital, dan memberikan pelatihan kewirausahaan digital.

“Keberlanjutan bisnis ritel, khususnya UMKM, sangat kritis bagi percepatan pemulihan ekonomi mengingat besarnya kontribusi UMKM baik bagi ekonomi tingkat daerah, dan juga ekonomi tingkat nasional” lanjut Tatum.

Selain itu, Blibli menyediakan layanan Fulfillment by Blibli (FBB) untuk seller, di mana Blibli menangani keseluruhan proses logistik, mulai dari warehousing hingga pengiriman, untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan seller apabila mereka harus menangani logistik sendiri. FBB didukung oleh armada kurir BES serta kehadiran satu warehouse dan dua hub milik Blibli di Sidoarjo dan Sukomannunggal. Secara total, Blibli menjalankan 20 warehouse dan 32 hub yang tersebar di 15 kota besar di Indonesia.

Sejalan dengan pertumbuhan seller, jumlah order pada BlibliMart di Jawa Timur juga ikut meningkat sebanyak 2 kali di semester pertama 2020 secara tahun-ke-tahun. Selama pandemi, pelanggan Jawa Timur banyak berbelanja di kelompok produk Keperluan Bayi dan Anak, Makanan Instan, dan Sembako, yang menunjukkan bahwa pelanggan Jatim memfokuskan konsumsi mereka pada kebutuhan primer. kbc6

Bagikan artikel ini: