Erick Thohir bidik dua tahun ke depan, BUMN tanpa didanai APBN
JAKARTA, kabarbisnis.com: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginginkan perusahaan pelat merah tak lagi hidup dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dia memperkirakan hal tersebut bisa terwujud paling lama tiga tahun ke depan. "Kita sedang mencoba, alhamdulillah Presiden dan Bu Sri Mulyani mendukung 2-3 tahun ke depan BUMN sudah tidak terima APBN," ujar Erick dalam diskusi virtual, Sabtu (13/6/2020).
Nantinya, lanjut Erick, untuk menjalankan operasional BUMN akan menggunakan satu persen dari dividen sebuah perusahaan.
"Supaya apa, dari kementerian sendiri visinya sama dari korporasinya, bahwa kita harus bekerjasama dan menjaga supaya apa yang dibalikan ke negara makin hari makin besar. Selain tugas daripada layanan kepada masyarakat yang tetap kita jaga," kata Erick.
Atas dasar itu, Erick menginginkan semua BUMN fokus ke bisnis intinya. Jika hal tersebut terlaksana, dia optimis keinginannya agar BUMN tak lagi dapat APBN bisa terwujud.
"Saya mau BUMN kembali ke core business dan menjadi expert-nya. Lalu, saya mau memastikan BUMN profesional dan transparan. Tidak ada lagi konsep project base," ucap dia. kbc10
Kalahkan Netflix, Disney Plus Hotstar punya 2,5 juta pengguna berbayar di RI
PSRS di Surabaya galang donasi untuk korban bencana di Sulbar dan Kalsel
PT SPIL salurkan bantuan bencana ke Kalsel dan Sulbar
Harga emas diprediksi masih kinclong, ini alasannya
Dukung perluasan pasar UMKM, Telkomsel dan Gojek kolaborasi layanan iklan digital