Sandiga: RI harus tata ekonomi usai pandemi Covid-19

Sabtu, 6 Juni 2020 | 10:49 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Mantan calon wakil presiden RI Sandiaga Uno mengingatkan agar Indonesia berdaulat secara ekonomi. Menurutmya, pola sistem tatanan ekonomi selama ini tidak berjalan untuk memastikan negara berdaulat secara ekonomi.

"PascaCovid-19 kita harus berani mengambil risiko bagaimana kita menata ekonomi kita," kata Sandiaga dalam keterangannya, Jumat (5/6/2020).

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini mengatakan bahwa Indonesia sebenarnya memiliki kekayaan alam yang tumpah ruah. Dia berpendapat, namun sumber daya itu belum dimanfaatkan secara maksimal guna melayani kepentingan rakyat.

Sandiaga mengatakan, besarnya potensi ditambah SDM yang mumpuni berpotensi membuat negara mendapatkan kedaulatan ekonomi saat masuk ke era baru jika dikelola dengan baik. Dia mengungkapkan, dalam konstitusi juga disebutkan bahwa kekayaan alam harus dikelola dan dikuasai negara untuk kepentingan rakyat.

"Pasal 33 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di mana semua tanah air, bumi apapun yang dikandung di dalamnya untuk hajat hidup orang banyak, harus dikuasai oleh Indonesia incorporated," katanya.

Mantan Ketua Umum HIPMI mengungkapkan bahwa inovasi diperlukan untuk menjadi negara besar dan berdaulat secara ekonomi. Dia mengatakan, kepemilikan teknologi tanpa inovasi tidak akan mampu menghadirkan gebrakan maupun arus baru dalam perekonomian nasional.

Meski demikian, Sandi juga meminta masyarakat Indonesia agar mengembangkan ekonomi tetap berbasis kearifan lokal. Menurutnya, kehadiran teknologi tidak boleh menggerus nilai-nilai budaya yang merupakan salah satu aset bangsa.

Pengusaha muda ini mengatakan bahwa kearifan lokal merupakan salah satu aset potensial selain teknologi yang dimiliki Indonesia. Menurutnya, ekonomi berbasis budaya maupun nilai-nilai luhur yang dimiliki adalah aset yang bisa membawa negara menjadi bangsa besar dan memiliki kedaulatan ekonomi. kbc10

Bagikan artikel ini: