Crown Group kembangkan proyek prestisius di Jakarta senilai Rp8,7 triliun

Selasa, 22 Januari 2019 | 19:20 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Tahun 2019 menjadi tonggak sejarah baru bagi Crown Group. Pasalnya, perusahaan pengembang hunian swasta terbesar yang berbasis di Sydney ini bakal memulai ekspansi proyek properti secara global atau di luar Sydney.

Ini bisa dikatakan ekspansi besar-besaran, mengingat investasi yang disiapkan untuk pengembangan proyek di 4 lokasi yang berbeda ini mencapai Rp 50 triliun.

Sebelumnya Crown Group sukses meluncurkan dua menara hunian ikonik di Sydney, yaitu Eastlakes Live! senilai Rp 10 triliun dan Mastery by Crown Group di kawasan Waterloo.

Saat ini Crown Group tengah menyelesaikan 4 proyek ambisiusnya di Sydney yaitu Infinity by Crown Group, Waterfall by Crown Group, Eastlakes Live by Crown Group dan Mastery by Crown Group. 

CEO Crown Group, Iwan Sunito mengatakan, 4 proyek tersebut berada di tiga negara yang berbeda, yakni di Melbourne dan Brisbane di Australia, Los Angeles di Amerika Serikat dan Jakarta, Indonesia.

"Kami akan membawa keahlian dan pengalaman kami selama lebih dari 20 tahun ke ekspansi global ini," katanya dalam keterangannya, Selasa (22/1/2019).

Sesuai dengan karakter Crown Group, Iwan bilang, proyek-proyek senilai Rp 50 triliun tersebut akan menampilkan gaya desain yang berbeda-beda sesuai karakter wilayah masing-masing. "Dan ini sejalan dengan semangat kami untuk selalu berusaha menembus batasan-batasan arsitektur," jelas dia.

Menurut Iwan, ini merupakan langkah strategis untuk menjadi pemain global di dunia. "Akan menjadi sebuah pencapaian yang cukup baik untuk sebuah perusahaan yang didirikan oleh wong Jowo dan Wong Bali," tambah pria yang lahir di Surabaya, Indonesia.

Khusus untuk proyek di Jakarta, Iwan Sunito menyebut, akan berlokasi di Ancol di atas lahan seluas 4,7 hektare dengan nilai proyek sekitar Rp 8,7 triliun. Proyek yang belum memiliki nama ini akan didesain arsitek kelas dunia, Koichi Takada yang mendesain Infinity by Crown Group di Sydney Australia.

"Kami berusaha menjadikan kawasan Ancol sebagai kanvas besar untuk para arsitek kaliber dunia melukiskan imajinasinya," ungkap Iwan.

Dikatakan dia, proyek di Ancol merupakan mimpi terpendamnya. "Ini adalah cara kami 'PulangKampung'. Kami berusaha mewujudkan mimpi terpendam kami untuk bisa membangun menara hunian ikonik di tanah kelahiran kami," jelas dia.

Sementara itu GM Strategic & Corporate Communication Crown Group Indonesia, Bagus Sukmana menambahkan, proyek pertama Crown Group di Indonesia ini rencananya akan berkonsep mixed-use seperti yang selama ini dikembangkan Crown Group. Proyek di Ancol kemungkinan akan diluncurkan pada Oktober 2019 dan mulai dipasarkan sebulan berikutnya.

"Kami akan membangun menara hunian dengan konsep sea front bergaya resor yang akan menjadi kawasan beach club pertama di Ancol, Jakarta. Hunian ini akan terpadu dengan area komersial, resto dan hotel," jelas Bagus saat temu media di Surabaya, Selasa (22/1/2019).

Hanya saja, dia belum bisa lebih banyak mengungkapkan target dari proyek di Indonesia ini. Namun dipaparkannya, rencananya nantinya Crown Group akan membangun sekitar 6 tower hunian vertikal sebanyak 2.700 unit dengan menyasar segmen menengah atas.

"Pasar yang dibidik masih pasar domestik, karena potensinya masih cukup besar jika melihat tingginya angka backlog rumah di Tanah Air," ujar Bagus yang memperkirakan pembangunan proyek tersebut membutuhkan waktu sekitar 3-4 tahun.

Rambah Los Angeles

Ekspansi global Crown Group selain Jakarta adalah proyek hunian di Southbank, Melbourne. Ini akan menjadi proyek Crown Group pertama yang berada di luar Sydney.

Kawasan Southbank merupakan area yang paling terkenal dan pusat kesenian dan hiburan di Melbourne yang merupakan kota terbesar kedua di Australia.

Di Melbourne yang juga dikenal sebagai kota pelajar Australia, Crown Group berencana untuk membangun 152 unit apartemen di Stuart Street yang berdekatan dengan kawasan Southbank. Sementara yang kedua akan berada di kawasan West Side, Brisbane jelasnya.

Brisbane yang merupakan ibukota Negara bagian Queensland adalah kota terpadat ketiga di Australia dengan jumlah penduduk yang mencapai 2,2 jutaan pada tahun 2014. Proyek hunian di West Side, Brisbane akan mengusung konsep River Front bergaya resor dengan empat menara hunian.

Crown Group juga membidik Los Angeles, Amerika Serikat dalam pengerjaan proyek hunian terbarunya., tepatnya di kawasan CBD LA. kbc7

Bagikan artikel ini: