Keren! Pulau Dewata dinobatkan jadi destinasi wedding terbaik 2018

Rabu, 14 November 2018 | 17:11 WIB ET
(istimewa)
(istimewa)

DENPASAR – Bali dinobatkan sebagai Best Wedding Destination International 2018. Predikat terbaik ini diberikan dalam Travel + Leisure (T+L) India’s Best Award 2018. Pengakuan T+L India ini pun semakin menegaskan Pulau Dewata sebagai destinasi terbaik sekaligus favorit dunia.

Siapa pun akan terpesona oleh eksotisnya Bali. Romantisme Pulau Dewata kini diakui dunia melalui T+L India. Status Best Wedding Destination International versi T+L India tersebut disematkan Selasa (13/11), waktu setempat. Venuenya pun berada di ITC Maurya, New Delhi, India. VITO India Sanjay Sondhi mengatakan, gelar terbaik T+L India semakin menaikan value destinasi wisata Bali.

“Award ini sangat prestigious. Bali akan terus naik. Award ini makin menegaskan Bali sebagai destinasi terbaik bagi wisatawan India,” kata Sanjay, Rabu (14/11).

Untuk menjadi Best Wedding Destination International 2018, jalan panjang harus dilewati Bali. Pulau Dewata harus bersaing dengan banyak destinasi dari negara lain. Apalagi, T+L India’s Best Award 2018 ini melakukan voting terbuka bagi publik. Untuk voting telah ditutup Selasa (30/10) kemarin. Voting ini dilakukan secara online dengan melibatkan para pengunjung https://travelandleisureindia.in.

Memasuki tahun ke-7, T+L India’s Best Award 2018 total menampilkan 50 kategori. Selain Best Wedding Destination International, ada kategori untuk Best Honeymoon Destination, Best City, Best Emerging Destination, dan Best Heritage Destination. Ada juga Best Food Destination, Best Airline-International, dan masih banyak lainnya.

“Beberapa pesaing Bali diantaranya Tuscany. Namun, Bali dipilih karena popularitas dan sangat eksotis. Ada banyak kemudahan yang diberikan oleh Bali, meski tanpa mengorbankan kualitasnya. Lalu, lebih penting kemudahan koneksi dan pemahaman publik,” terang Sanjay.

Menggunakan tema ‘India’s Best in Class’, T+L India’s Best Award 2018 sangat bergengsi. Bobotnya pun selaras dengan ‘World’s Best Awards’ milik edisi T+L Amerika Serikat. Dan, seiring waktu, T+L India’s Best Award 2018 sangat berkembang. Sebab, edisi perdana penghargaan ini pada 2011 hanya menyajikan 42 kategori saja. Waktu itu, arahnya pun sekedar mengenalkan industri dan destinasi pariwisata saja.

“T+L India’s Best Award 2018 ini program besar. Bali juga destinasi besar dan jadi potensi bagi warga India yang ingin merencanakan pernikahan. Setelah award ini, Bali akan menjadi venue menikah terbaik bagi publik India. Arus kunjungan wisatawan ke Bali dan lainnya akan positif,” tegasnya lagi.

Mengacu pergerakan wisatawan India, trendnya sangat positif. Pada 2017, total pergerakan arus masuk wisatawan India mencapai 485.314 orang. Jumlah tersebut meningkat 28,8% dari tahun sebelumnya. Sepanjang 2016, arus kunungan wisatawan Negeri Bollywood hanya sekitar 376.802 orang. Wisatawan India pun tahun lalu menempatkan Bali sebagai destinasi utama dengan 265.336 wisatawan.

“T+L India’s Best Award 2018 ini sangat bergengsi. Best Wedding Destination International 2018 bagi Bali ini memiliki banyak sisi positif. Sebab, pengakuan terbaik ini diberikan international. Dengan gelar ini, kami optimistis pergerakan wisatawan ke Bali akan semakin positif khususnya yang dari India,” ungkap Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.

Menteri yang sukses membawa Kemenpar No. 1 dan menjadi #TheBestMinistryTourism2018 se-Asia Pasifik di Bangkok menambahkan, T+L India’s Best Award 2018 ini menguatkan aspek 3C Pulau Dewata. Sebab, confidence dan credibility Bali secara menyeluruh akan naik. Lebih penting lagi, calibration bukti kualitas Pulau Dewata bila dikomparasi dengan destinasi pada kategori serupa.

“Best Wedding Destination International 2018 ini menunjukan kekuatan Bali. Bali semakin percaya diri dan krdibilitasnya otomatis naik. Bila dibandingkan dengan negara lain, Bali juga memiliki kualitas lebih baik. Penghargaan itu bisa membantu memulihkan dunia pariwisata Indonesia setelah terganggu oleh bencana alam. Penghargaan ini memberi optimisme baru,” tutupnya. (*)

Bagikan artikel ini: