Buwas inginkan Bulog jual beras renceng kemasan 200 gram

Rabu, 9 Mei 2018 | 14:20 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Perum Bulog memastikan ketersediaan beras jelang bulan Ramadan aman. Untuk mengantisipasi kekurangan pasokan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini telah menyiapkan beras dalam bentuk kemasan, mulai dari ukuran 5-10 kg sampai beras renceng 200 gram.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) menyampaikan, Bulog akan menurunkan pasokan beras langsung ke pasar dan masyarakat dengan standar harga yang stabil dan murah.

"Karena kita targetnya bukan mencari keuntungan, tapi bagaimana kestabilan harga, kesediaan harga, kualitas barang. Karena ini masalah perut masyarakat Indonesia secara menyeluruh, jadi tidak boleh ada yang mempermainkan itu," terangnya di Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Buwas menambahkan, Perum Bulog tidak akan mengucurkan beras curah, melainkan dalam bentuk kemasan 5-10 kg dengan sistem pengontrolan barcode.

"Saya ingin ke depan, semoga secepatnya, ada beras renceng kemasan 200 gram. Harganya relatif murah tapi terjamin kualitasnya," harap dia.

Untuk penyaluran, dia menegaskan, pasokan beras edisi kemasan tersebut nantinya juga akan tersedia di kios-kios kecil seperti warung rokok.

Mantan Kepala BNN itu pun mengaku belum bisa memastikan harga beras tersebut. Menurut perhitungan awal, itu masih relatif mahal. Namun demikian, tambah Buwas, Bulog akan terus memangkasnya sampai bisa murah.

"Saya harus kerja sama dengan kementerian lain, termasuk Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kemenko Perekonomian, dan Satgas Pangan. Nanti juga harus ada political will (kemauan politik) dari Presiden," jelas dia.

"Saya yakin Presiden (Jokowi) ingin masyarakat dapat beras yang berkualitas dan murah. Itu tugas Bulog," pungkas Buwas. kbc10

Bagikan artikel ini: