Sebar dividen Rp4,77 triliun, BNI setor duit segede ini ke pemerintah

Rabu, 21 Maret 2018 | 08:01 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memutuskan untuk menyetor dividen sebesar Rp 4,77 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari 25% laba bersih atau sebesar Rp 3,4 triliun dan ditambah dividen spesial sebesar 10% atau Rp 1,36 triliun.

"Jumlah Rp 4,77 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai yang dibagikan kepada para pemegang saham. Khusus dividen bagian Pemerintah atas kepemilikan 60% saham akan disetorkan ke rekening Kas Umum Negara dalam bentuk Rupiah di Bank Indonesia," kata Direktur Utama BNI Achmad Baiquni dalam konferensi pers di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (20/3/2018).

Baiquni menjelaskan, sebesar 65% dari laba bersih atau Rp 8,85 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan.

Dalam RUPS juga disetujui Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017, dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017.

Selain itu, Pengesahan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017. Penerimaan laporan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I BNI Tahap I Tahun 2017 sebesar Rp 3 triliun.

Kemudian juga memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada segenap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017.

Sejauh tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan serta Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017. kbc10

Bagikan artikel ini: