Zurich Indonesia beri edukasi melek keuangan bagi pelajar

Kamis, 21 Desember 2017 | 03:54 WIB ET

TANGERANG, kabarbisnis.com: Perusahaan asuransi yang tergabung dalam Zurich Group (PT Zurich Insurance Indonesia dan PT Zurich Topas Life) menyelenggarakan edukasi keuangan untuk para pelajar sekolah di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini merupakan bagian dari Zurich Community Week, program tanggung jawab sosial (corporate social responsibility/CSR) yang diadakan oleh Zurich Indonesia setiap tahun. Dalam kesempatan ini, segenap karyawan Zurich Indonesia juga terjun langsung untuk membangun rumah layak huni dan perpustakaan sekolah untuk masyarakat di daerah tersebut.

Zurich Community Week juga secara global diselenggarakan serentak oleh seluruh perusahaan yang tergabung dalam Zurich Group yang berpusat di Swiss. Zurich memiliki misi untuk membantu masyarakat memahami risiko dan cara melindungi diri dan keluarga dari risiko-risiko tersebut. Di Indonesia sendiri, kesenjangan antara pemahaman terhadap risiko dengan tingginya risiko yang harus dihadapi masyarakat (protection gap) masih terbilang tinggi.

“Lewat Zurich Community Week yang diadakan setiap tahun, kami berharap dapat secara berkelanjutan mendukung perluasan edukasi mengenai risiko dan proteksi, yang berperan penting dalam menjembatani protection gap di Indonesia. Tujuan utama dari program edukasi keuangan ini juga untuk mendukung inisiatif literasi dan  inklusi keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” kata Chris Bendl, Country Manager Zurich Indonesia.

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK)Otoritas Jasa Keuangan (OJK)2016, tingkat literasi keuangan masyarakat baru di angka 29,66%. Artinya, baru satu dari tiga penduduk Indonesia yang telah memiliki literasi keuangan yang memadai. Padahal, literasi keuangan merupakan kecakapan hidup (life skill) yang penting dalam masyarakat modern.

Edukasi keuangan lewat program Zurich Community Week 2017 sendiri menyasar anak usia sekolah dari kelas 4 sampai dengan kelas 9, mengingat pentingnya mengenalkan pengelolaan keuangan dan proteksi sejak usia dini.

“Untuk itu edukasi keuangan sejak dini harus digalakkan, guna membentuk generasi masa depan yang lebih matang dalam mengatur perencanaan hidup serta mampu melindungi diri dari risiko, jelas Chris.

Chris melanjutkan, contoh edukasi yang cocok untuk anak usia sekolah adalah belajar mengatur uang saku mereka. Mereka dapat belajar dari mana uang berasal, membedakan antara kebutuhan dengan keinginan, serta makna menabung.

Selanjutnya, pembangunan rumah dan fasilitas publik yang dilakukan juga memiliki kaitan erat dengan fokus Zurich Indonesia terhadap perlindungan risiko. “Rumah-rumah yang kami perbaiki mayoritas struktur fondasinya tidak stabil dan sudah tidak layak untuk melindungi penghuninya dari kondisi luar, terutama perubahan cuaca ekstrim. Dengan kondisi rumah yang lebih layak dan sesuai standar bangunan, kami berharap dapat membantu mengurangi risiko-risiko yang selama ini harus mereka hadapi, sehingga kehidupannya dapat lebih berkualitas,” tambah Bendl.

Bekerjasama dengan Habitat for Humanity Indonesia dalam pembangunan rumah-rumah tersebut, Zurich Indonesia juga menggalang dana melalui para karyawan dan publik lewat situs Kitabisa.com.

Dana yang terkumpul digunakan sepenuhnya untuk membangun rumah-rumah dan perpusatakaan sekolah di kawasan ini. Segenap karyawan dan manajemen Zurich Indonesia ikut menjadi relawan dalam membangun rumah dan perpustakaan sekolah di tiga area di Kecamatan Mauk, Tangerang. kbc4

Bagikan artikel ini: