Gunung Agung awas, jumlah wisman anjlok 87 ribu dalam sebulan

Selasa, 5 Desember 2017 | 14:25 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Badan Pusat Statistik (BPS) melansir status awas Gunung Agung mengakibatkan merosotnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk lewat Bandara Ngurah Rai. Yaitu, 15,98 persen pada Oktober 2017 bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan, jumlah wisman yang masuk lewat Bandara Ngurah Rai pada September 2017 berjumlah 550.238 orang. Namun, pada bulan berikutnya berkurang hampir 87.975 menjadi 462.263 orang.

"Secara bulanan, jumlah wisman turun tipis, tapi secara tahunan meningkat," terang Suhariyanto, Senin (4/12).

Berdasarkan data BPS, jumlah wisman yang mendarat di Bandara Ngurah Rai pada Oktober tahun lalu berjumlah 423.140. Artinya, ada kenaikan sekitar 9,24 persen.

Setelah kurang lebih dua bulan diberikan status siaga, Gunung Agung akhirnya erupsi pada bulan lalu. Namun, Suhariyanto belum bisa memprediksi secara pasti dampak erupsi tersebut kepada jumlah kunjungan wisman secara total ke Indonesia.

"Kalau dampak Gunung Agung tidak panjang harusnya dampak ke Bandara Ngurah Rai tidak berkepanjangan," ungkap dia.

Namun, melihat penerbangan pesawat yang sudah mulai dibuka kembali pasca erupsi Gunung Agung, Suhariyanto berharap, imbasnya terhadap sektor pariwisata tidak tinggi. "Tapi kembali, dampak keseluruhan kepada perekonomian Bali tidak akan tinggi," tutur Suhariyanto.

Secara keseluruhan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sepanjang januari hingga Oktober 2017 naik 23,55 persen menjadi 11,62 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 9,4 juta.

"Ini terdiri dari 19 pintu utama sebanyak 10,01 juta kunjungan dan wisman yang berkunjung di luar 19 pintu utama sebanyak 1,61 juta," papar Suhariyanto.

Sementara, khusus Oktober 2017, jumlah kunjungan wisman sebanyak 1,16 juta. Angka itu naik 11,33 persen dibandingkan Oktober 2016 sebanyak 1,04 juta. "Tapi, jika dibandingkan dengan September 2017, jumlah wisman Oktober 2017 turun 4,54 persen," katanya.

Jika pada September jumlah wisman mencapai 1.213.640, namun pada Oktober hanya sebanyak 1.158.599. kbc10

Bagikan artikel ini: