Tak ekonomis, Rachmat Gobel batal beli Nyonya Meneer
JAKARTA, kabarbisnis.com: Pengusaha Rachmat Gobel memutuskan untuk tidak melanjutkan proses pembelian merek jamu Nyonya Meneer milik PT Perindustrian Njonjaa Meneer, yang kini sudah dalam status pailit.
"Kelihatannya, klien memempertimbangkan untuk tidak melanjutkan, setelah eksekusi aset oleh Bank Papua," ungkap kuasa hukum Rachmat Gobel, Selasa (31/10/2017).
Seperti diketahui, Bank Papua setidaknya telah mengeksekusi 11 jaminan aset Nyonya Meneer berupa tanah dan bangunan. Aji mengatakan, nilai yang ditawarkan perusahaan baik dari kurator dan Presdir Nyonya Meneer dinilai terlalu tinggi.
"Nilainya tidak ekonomis menurut klien," tambahnya. Sayangnya, Aji enggan menyebutkan berapa nilai yang diajukan pihak perusahaan.
Namun yang pasti, valuasi merek tersebut datang dari kurator kepailitan dan Presdir Nyonya Meneer Charles Saerang. "Secara komersil tidak masuk," lanjut Aji.
Sebelumnya, Rachmat Gobel disebut-sebut sebagai penyelemat perusahaan jamu yang sudah berdiri sejak 1919 itu. Bahkan, dua bulan lalu bos PT Gobel International itu sudah melakukan uji tuntas terhadap merek-merek Nyonya Meneer. kbc10
Lindungi Kulit Bayi dari SLS Dengan Menggunakan Produk Doodle Exclusive Baby Care
Tarif PPN Rokok Berpotensi Naik Jadi 10,7% pada 2025
Pewarta Pertanian Bersama Asosiasi Kampanyekan Nilai Positif Sawit
Integrasikan Crown Group ke ONE Global Capital, Iwan Sunito Tawari Paul Sathio Rp1 Triliun
Satgas PASTI OJK Blokir 585 Pinjol Ilegal dan Pinpri