Dorong UMKM, BNI dukung pameran fashion dan craft

Kamis, 14 September 2017 | 09:17 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus mendukung pertumbuhan pengusaha skala mikro kecil dan menengah (UMKM) salah satunya dengan mendukung Rumah Kreatif Badan Usaha Milik Negara (RKB).

Rumah Kreatif BUMN menjadi wadah bagi kolaborasi BUMN dalam mewujudkan Digital Economy Ecosystem melalui pembinaan bagi UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM. Nantinya, rumah ini akan berperan sebagai pusat data dan informasi serta pusat edukasi, pengembangan dan digitalisasi UMKM.

BNI secara aktif memberikan ruang bagi RKB untuk berkembang dengan memberikan akses pemasaran lebih luas melalu pameran salah satunya Fashion & Craft Fair Surabaya 2017. BNI mensponsori penuh event yang sudah digelar rutin selama 3 tahun belakangan ini.

Pemimpin Business Banking BNI Wilayah Surabaya, Handoko Adi Nugroho, mengatakan melalu pameran yang disponsori BNI ini pihaknya ingin mendorong pengusaha-pengusaha UMKM khususnya yang tergabung dalam RKB untuk mendapat peluang pemasaran baru.

“Pameran seperti ini penting untuk menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa banyak UMKM yang berkualtias disekeliling kita. Bagi UMKM sendiri event seperti ini tentunya menjadi ajang membuka seluas-luasnya jaringan pemasaran mereka, dan kami dari BNI siap memfasilitasi itu untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia,” katanya di sela pembukaan pameran Fashion & Craft Fair Surabaya 2017 di Grand City Convex Surabaya, Rabu (13/9/2017).

Dalam event yang berlangsung hingga 17 September 2017 ini, BNI mengikutsertakan 7 RKB binaan BNI asal Jawa Timur. Ketujuh RKB yang ikut dalam event Fashion & Craft Fair Surabaya 2017 adalah RKB yang memiliki mitra binaan aktif dalam mengikuti berbagai pelatihan pengembangan usaha di Jatim. Ketujuh RKB tersebut adalah Godho Batik, Kejaya Handicraft, dan Sanet Sabintang, ketiganya dari Kabupaten Banyuwangi. Dua RKB lainnya berasal dari Kabupaten Ngawi yaitu Widi Nugraha Batik dan Sari Jati. Sedangkan dua RKB lainnya didatangkan dari Kabupaten Tulungagung yaitu Yunar Batik dan Pengrajin Marmer & Onix olahan Ir Nasidi.

Ketujuh RKB tersebut merupakan bagian dari 36 RKB yang telah dibangun di Indonesia oleh BNI. Seluruh RKB BNI tersebut telah terdaftar di situs rkb.id dengan jumlah pengusaha kecil dan menengah yang dikelola mencapai lebih dari 67.470 UKM.

BNI mencatat, dari 67.470 UKM yang dikelola oleh RKB BNI tersebut sebanyak lebih dari 600 UKM telah aktif berjualan di marketplace online blanja.com yang dikelola PT Telkom. Mereka menjual lebih dari 1.440 produk secara online melalui blanja.com.

“Selain event pemasaran offline melalui pameran seperti ini, kami juga mendorong UMKM yang masuk dalam RKB ini untuk memperluas pemasaran melalui pemasaran online melalui marketplace yang disediakan PT Telkom yakni blanja.com yang bisa memperluas jangkauan pemasaran mereka bahkan hingga ke mancanegara,” tutur Handoko.

Selain membantu pemasaran, komitmen BNI untuk mendorong pertumbuhan BUMN juga diwujudkan dari sektor permodalan yakni penyaluran kredit untuk skala kecil dan mikro melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hingga Semester I/2017 BNI Wilayah Surabaya yang membawahi wilayah Jatim bagian utara sudah menyalurkan Rp 400 miliar KUR.

“Kami targetkan akhir tahun nanti jumlahnya bisa mencapai Rp 1 triliun agar makin banyak UMKM yang terbantu dengna kredit murah ini,” tuturnya. KUR BNI sendiri mematok bunga 9% per tahun dengan plafon hingga Rp 500 juta untuk tiap nasabah. kbc8

Bagikan artikel ini: