Lari sambil wisata, Banyuwangi Ijen Green Run diminati peserta se-Indonesia

Jum'at, 14 Juli 2017 | 06:54 WIB ET

BANYUWANGI, kabarbisnis.com: Ajang olahraga sembari menikmati pesona kaki Gunung Ijen, Banyuwangi Ijen Green Run 2017, mendapat respons positif dari penggemar olahraga lari. Ajang wisata yang dibalut dengan event olahraga (sport tourism) yang bakal digelar pada Minggu, 23 Juli 2017 itu dipastikan diikuti ratusan pelari dari manca negara maupun berbagai daerah di Indonesia.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuwangi, Wawan Yadmadi, mengatakan, berdasarkan data panitia, ada sekitar 400 peserta datang dari berbagai kabupaten/kota. Di antaranya dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Kediri, Madiun, Semarang, Surakarta, Yogyakarta, Denpasar, Buleleng, Badung, Jember, Pasuruan, Situbondo. Selain itu, ada peserta dari Bekasi, Tangerang, dan Palangkaraya.

"Di data panitia juga terus bertambah, karena pendaftarannya kan online, jadi dari waktu ke waktu terus bertambah. Termasuk sudah ada para peserta dari luar negeri, ada dari Jerman, Thailand, Kenya, dan beberapa lagi," ujar Wawan.

Banyuwangi Ijen Green Run sendiri sudah sudah digelar untuk kali kedua sejak 2016. Ajang ini memadukan konsep olahraga lari dengan rute alam bebas (trail run) di kaki Gunung Ijen.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, di tahun penyelenggaraan yang kedua ini, pihaknya menyiapkan rute yang lebih menantang. "Para peserta akan ditantang dengan rute tanjakan serta melintasi berbagai bentang alam kawasan Gunung Ijen Banyuwangi," kata bupati berusia 43 tahun ini.

Para pelari akan melintasi lereng, tanjakan curam, belantara perkebunan cengkeh, hutan mahoni, lansekap sawah nan hijau, dan menyeberangi sungai dengan latar Pegunungan Ijen yang menjulang gagah.

Tak hanya menyuguhkan bentang alam yang hijau dan menakjubkan, suguhan kultur kehidupan ala masyarakat pegunungan juga akan menambah warna warni Banyuwangi Ijen Green Run kali ini. Di beberapa titik peserta bisa menikmati suasana pedesaaan sekaligus melihat warga yang mengolah komoditas perkebunan.

”Bisa dibayangkan asyiknya. Berolahraga di kaki gunung dengan menaklukkan tanjakannya, lalu melintasi hulu sungai dari mata air Ijen. Belum lagi mata disejukkan dengan pemandangan terasering sawah yang membentang kehijauan. Pokoknya lengkap, dari perkebunan, hutan, alam perdesaan, sampai melintasi sungai,” ujar Anas.

Banyuwangi Ijen Green Run terbagi dalam tiga kategori, yaitu kelas 5 KM, 15 KM, dan 27 KM. ”Semua bisa mengikuti ajang ini, baik dari kalangan profesional, komunitas, penghobi, atau penggembira. Untuk bisa mengikutinya, para calon peserta bisa langsung mendaftar melalui website resmi panitia Banyuwangi Ijen Green Run di www.ijenbwigreenrun.com. Kami menyediakan hadiah sebesar Rp 55 juta," tutur Wawan Yadmadi. kbc2

Bagikan artikel ini: