Bos Kadin diangkat jadi komisaris utama VIVA

Jum'at, 26 Mei 2017 | 14:10 WIB ET
Rosan Perkasa Roslani
Rosan Perkasa Roslani

JAKARTA, kabarbisnis.com: PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA), induk perusahaan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), ANTV, tvOne dan VIVA.CO.ID, menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Rabu 24 Mei 2017 di Hotel Westin Jakarta.

Dalam RUPST VIVA, pemegang saham menyetujui pengangkatan Rosan Perkasa Roslani yang juga Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menjadi Presiden Komisaris dan Anindra Ardiansyah Bakrie sebagai Wakil Presiden Direktur.

"Pengangkatan baru ini akan memperkuat jajaran Direksi dan Dewan Komisaris VIVA khususnya dalam menghadapi tantangan dan kompetisi industri media Indonesia yang semakin ketat," ujar Presiden Direktur VIVA, Anindya N Bakrie, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/5/2017).

Sementara, terkait kinerja perseroan, VIVA mencatatkan laba bersih 2016 sebesar Rp 408,6 miliar. Angka ini naik dibandingkan rugi sebesar Rp 511,8 miliar pada 2015.

Laba ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan di atas rata-rata industri sebesar 27,4 persen pada 2016 yang mencapai Rp 2,685 triliun. Selain itu, marjin EBITDA meningkat menjadi 31,95 persen.

"Kinerja VIVA ini berlanjut di kuartal I 2017 ditandai dengan peningkatan pendapatan di mana VIVA membukukan pendapatan sebesar Rp 665,133 milliar dibandingkan pendapatan kuartal I 2016 sebesar Rp 519 milliar atau meningkat sebesar 28,1 persen dan pertumbuhan marjin EBITDA sebesar 22 persen menjadi Rp 214 miliar," tutur Anin.

Untuk terus mendukung peningkatan kinerja VIVA ke depan, di sisi keuangan, VIVA akan terus berusaha menurunkan cost of capital dengan mendapatkan pinjaman dengan bunga rendah. RUPSLB kali ini juga telah menyetujui rencana VIVA untuk menjaminkan sebagian atau seluruh aset/kekayaannya dalam rangka mendapatkan pembiayaan dari lembaga perbankan nasional dan internasional. kbc10

Bagikan artikel ini: