PGN targetkan akhir 2017 mulai layani konsumen komersial di Sidoarjo

Rabu, 19 April 2017 | 09:01 WIB ET

SIDOARJO, kabarbisnis.com: PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk. mulai mengembangkan infrastruktur gas konsumen komersial di Taman Pinang Indah Sidoarjo dengan memasang jaringan pipa gas tekanan menengah sepanjang 1,8 kilometer.  Saat ini, proyek sudah dalam tahap pembangunan dan ditargetkan selesai serta beroperasi pada akhir tahun ini.

Area Head PGN Sidoarjo Andaya Endy Saputra mengatakan bahwa sebenarnya PGN ingin konsep kota energi Surabaya diterapkan di Sidoarjo, dimana ada beberapa kampung UMKM yang dialiri gas PGN untuk kegiatan ekonomi dan keseharian mereka. Hanya saja, karena UMKM di Sidoarjo tidak berkelompok di satu lokasi, maka untuk merealisasikannya agak sulit. Apalagi jarak dari jaringan gas eksisting juga sangat jauh. 

Bercermin pada pilot project Surabaya yang punya kampung lontong dan kampung kue PGN memulainya dengan tekanan jaringan menengah khusus untuk komersial. Sidoarjo bertahun-tahun belum memiliki tekanan jaringan menengah untuk gas bumi. Tekanan menengah itu khusus bagi pelanggan komersial seperti restoran.

“Tahun ini akan kita bangun di klaster Taman Pinang. Itu khusus yang tekanan menengah untuk komersial. Akhir tahun ini kami perkirakan sudah gas in pelanggan pertama di Taman Pinang. Setelah itu kita akan gali kembali peluang investasi di Sidoarjo apakah ada sentra-sentra lain. Ada kampung tempe, kampung logam dan sebagainya,” ujar Andaya Endy Saputra di sela acara pembekalan bagi UMKM d Juanda Sidoarjo, Selasa (18/4/2017).

Konsumen komersial ini untuk palanggan rumah makan dan restoran di Taman Pinang. Ada sekitar 13 pelanggan yang sudah mendaftar. Sementara potensinya sekitar 23 restoran. “Saya yakin tetangga kanan kiri nantinya pasti ingjn pakai. Ini pancingan kita untuk melihatkan bahwa PGN gasnya begini,” akunya.

Dan langkah ini adalah salah satu usaha PGN untuk menjadikannya miniatur. Jika kluster pelanggan komersial ini bisa terbentuk tenyata berhasil, maka bisa diterapkan di lokasi yang berbeda. “Kita masih mengkaji. Roadmap belum ada tetapi  jangka panjang apa yang dilakukan di Surabaya akan kita tiru di Sidoarjo,” tegasnya.

Untuk pelanggan Rumah Tangga di Sidoarjo, saat ini sudah mencapai 6.812 pelanggan dari program “Sayang Ibu” yang berlokasi di Pondok Jati, Tropodo, dam Deltasari. Namun untuk tahun ini penambahan konsumen RT dari program  “Sayang Ibu” hanya di Mojokerto dengan jumlah konsumen sebanyak 6 ribu.kbc6

Bagikan artikel ini: