IRESS tagih janji pemerintah segera terapkan distribusi elpiji bersubsidi secara tertutup

Senin, 13 Maret 2017 | 18:24 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Indonesia Resourcess Study (IRESS) menagih janji pemerintah untuk segera menerapkan aturan penggunaan kartu khusus untuk setiap pembelian elpiji bersubsidi kemasan 3 kilogram (gas melon). Hal itu dimaksudkan agar pemberian subsidi itu dapat tepat sasaran, hanya untuk golongan tidak mampu saja.

Direktur Eksekutif IRESS Marwan Batubara mengatakan sistem penjualan elpiji bersubsidi secara terbuka seperti sekarang ini banyak dimanfaatkan oleh sektor-sektor produktif yang sebenarnya bukan untuk peruntukannya, atau dengan kata lain subsidi elpiji menjadi tidak tepat sasaran.

"Penggunaan oleh pihak yang mampu itu bisa dihilangkan atau dikurangi. Caranya menggunakan kartu, distribusi tertutup," kata Marwan di Jakarta, Senin (13/3/2017).

Marwan menambahkan, disamping pola distribusi elpiji bersubsidi yang diubah, pemerintah juga harus bisa memberi pemahaman kepada masyarakat, dalam arti mengubah pola pikir bahwa pemanfaatan elpiji bersubsidi yang bukan peruntukannya adalah tindakan tidak adil terhadap masyarakat ekonomi lemah.

"Bagi kita yang memahami masalah ini, sistem apapun itu yang penting bisa berkeadilan, bisa dijalankan oleh pemerintah, yang tidak mempersulit masyarakat. Tetapi untuk membuat supaya keadilan itu bisa ditegakan," tuturnya.

Sejatinya, saat ini pemerintah tengah mempersiapkan kartu khusus bagi masyarakat yang berhak atas subsidi elpiji, berupa kartu elektronik yang hanya bisa digunakan untuk membeli elpiji. Pemerintah menargetkan kartu elpiji bersubsidi itu bisa diluncurkan pada April 2017 ini. Masyarakat yang dinilai berhak menerima subsidi elpiji 3 kilogram itu, adalah 40% masyarakat dengan tingkat kesejahteraan yang paling rendah. kbc11

Bagikan artikel ini: