Kian ekspansif, Mie Setan buka gerai anyar di Jalan Mulyorejo Surabaya

Jum'at, 10 Maret 2017 | 17:07 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Gerai restoran mi populer asal Jatim, Mie Setan, terus berekspansi memperluas pasarnya dengan membuka outlet baru di Surabaya dan beberapa kota lain di Indonesia. Yang terbaru, gerai mi yang terkenal dengan menu mi pedas ini membuka outlet baru di Surabaya, tepatnya di Jalan Mulyorejo 162. 

Founder Mie Setan, Freddy Abdulah, mengatakan, ekspansi gerainya ini dilakukan karena pihaknya ingin menjangkau pasar yang lebih luas di Surabaya. 

"Selama ini respon masyarakat terhadap Mie Setan cukup positif khususnya di kalangan anak muda Surabaya. Karenanya kami ingin menjangkau pasar yang lebih luas dengan membuka gerai di lokasi-lokasi baru yang cukup potensial," ujarnya saat ditemui di sela pembukaan outlet Mie Setan di Jl Mulyorejo 162 Surabaya, Jumat (10/3/2016). 

Saat ini Mie Setan sudah mempunyai 8 outlet yang berlokasi di Surabaya, Malang, Sidoarjo dan Samarinda. Dalam tahun ini, Freddy berencana membuka gerai baru di Balikpapan, Bali, dan Yogyakarta. Mie Setan memulai bisnisnya sejak 2010 di Kota Malang. Kesuksesan Mie Setan ini kemudian banyak "ditiru" oleh kompetitornya.

Dalam mengembangkan gerai Mie Setan, Freddy mengadopsi sistem partnership atau bekerjasama dengan investor. Nilai investasinya sekitar Rp1-1,5 miliar, sudah termasuk lahan. Titik impas biasanya akan terjadi dalam 1,5 tahun.

"Dengan sistem partnership ini rasa dan kualitas makanan tetap terjaga. Saya akan mengawal sendiri kualitas produk dan venue-nya. BEP bisnis ini termasuk cepat karena sangat laris," tutur pria berkacamata ini. 

Gerai Mie Setan sendiri populer di kalangan penyuka kuliner pedas karena menawarkan menu mie dengan tingkat kepedasan bertingkat. Mi Setan juga terkenal akan harganya yang terjangkau, bahkan untuk kantong anak sekolah sekali pun. 

Freddy memang mempertahankan produknya di rentang harga yang sangat terjangkau untuk menjangkau pasar yang luas. "Memang dari sisi laba tidak banyak karena kami menekan harga serendah mungkin, namun kami berharap pada volume penjualan yang besar dengan tidak mengorbankan kualitas dan rasa tentunya," paparnya. 

Saat ini dari beberapa outlet yang sudah dibuka, Freddy mengatakan rata-rata penjualan mencapai 1000-1200 porsi per hari. 

Selain mi pedas, produk lain yang cukup populer di gerai ini adalah aneka dimsum dan minumas es dengan isi buah-buahan segar. "Diferensiasi kami ada pada dimsum dan bumbu rahasia yang terbukti telah disukai konsumen. Itu yang membedakan kami dengan mi-mi sejenis yang sekarang banyak muncul," ujar Freddy.

Untuk menarik pengunjung khususnya anak-anak muda, Freddy yang berlatar belakang kontraktor ini mendesain gerainya agar "instagramable". kbc8

Bagikan artikel ini: