Toyota masih asapi pemain otomotif di Indonesia

Selasa, 22 November 2016 | 10:14 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Di pasar otomotif Indonesia, Toyota tampaknya berhasil menjaga laju pertumbuhan sepanjang 2016. Oktober lalu, penjualan merek Jepang ini di pasar ritel tercatat 34.499 unit, atau naik 19,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 28.880 unit.

Hasil itu membuat total penjualan Toyota pada Januari-Oktober 2016 mencapai 314.678 unit, atau tumbuh 18,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2015 sebesar 264.847 unit. Sepanjang 10 bulan tahun ini, Toyota mempertahankan status pemimpin pasar dengan market share 36,1 persen.

Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto menyebut bahwa pencapaian baik Toyota itu diraih dalam kondisi pasar otomotif nasional masih belum begitu positif, kendati sudah menunjukkan tren pertumbuhan.

Hal itu terlihat dari pertumbuhan pasar nasional pada Januari-Oktober 2016 yang hanya naik 2,9 persen dibandingkan periode yang sama pada 2015. ”Kita berharap dalam dua bulan ke depan atau sampai akhir tahun, pasar otomotif dapat tetap terus meningkat,” ujar Henry, melalui siaran resminya, Senin (21/11/2016).

Sama seperti tren pasar nasional secara keseluruhan, pertumbuhan penjualan Toyota didominasi segmen MPV dan SUV. Di segmen MPV, penjualan Januari-Oktober 2016 di pasar ritel mencapai 197.036 unit atau naik 34,9 persen dibandingkan periode yang sama pada 2015 sebesar 146.075 unit. Ini membuat pangsa pasar Toyota di segmen MPV naik dari 48,3 persen menjadi 55,3 persen.

Dominasi Toyota di segmen ini didukung oleh line-up komplet, mulai Calya, Avanza dan Veloz, Sienta, Kijang Innova, NAV1, dan Alphard.

Pada periode yang sama, melalui dua produk andalan di segmen SUV yaitu Rush, Fortuner membukukan total penjualan ritel 42.265 unit, atau tumbuh 32,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 31.806 unit.

Fortuner tampil sebagai motor penggerak di segmen high SUV dengan akumulasi penjualan ritel Januari-Oktober 2016 sebanyak 21.745 unit. Raihan tersebut artinya menunjukkan peningkatan 112,8 persen jika dibandingkan Januari-Oktober 2015 sebesar 10.220 unit.

Fortuner pun menjadi market leader dengan pangsa pasar 44,9 persen dibanding pada 2015 sebesar 27,3 persen. Sementara angka penjualan Rush turun menjadi 20.520 unit dibandingkan tahun lalu 21.586 unit. kbc10

Bagikan artikel ini: