XL East Region perkuat jaringan 3G di 900 MHz

Rabu, 28 September 2016 | 11:00 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: PT XL Axiata Tbk (XL) East Region yang membawahi Jatim, Bali dan Nusa Tenggara, terus mengembangkan jaringan 3G dengan melakukan pengembangan jaringan berbasis frekuensi 900 MHz atau biasa disebut U900.

Vice President XL East Region, Desy Sari Dewi, mengatakan pengembangan jaringan 3G di frekuensi 900 MHz ini dilakukan seiring masih banyaknya pelanggan XL yang memanfaatkan jaringan berbasis 3G untuk keperluan voice, sms maupun data.

“Pelanggan yang menggunakan jaringan 3G kita masih sangat besar dan berkontribusi cukup besar terhadap revenue perusahaan. Karenanya kami juga berkomitmen untuk menanamkan investasi di jaringan berbasis 3G ini disamping terus memperluas penetrasi jaringan berbasis 4G LTE,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (27/9/2016).

Desy mengatakan, saat ini sumbangan revenue plaing banyak berasal dari pelanggan berbasis jaringan 3G. untuk layanan data misalnya, sekitar 60% pendapatan perusahaan disumbang pelanggan di jaringan 3G. Jumlah ini lebih besar dibandingkan revenue dari pelanggan data di jaringan 4G LTE dan 2G yang hanya menyumbang masing-masing 20% dari revenue data.

Teknologi U900 bisa digunakan untuk layanan voice, sms, dan internet cepat.  Keuntungan penggunaan teknologi U900 ini adalah, bertambahnya sinyal 3G pada area yang sebelumnya hanya tercover 2G sehingga layanan internet menjadi lebih lancar, cepat dan stabil. Sedangkan pada area yang sudah tercover 3G, coverage 3G nya akan menjadi lebih luas dari sebelumnya, kekuatan sinyal (bar) 3G meningkat, dan penetrasi indoor di dalam gedung menjadi lebih kuat, sehingga kapasitas pengguna jaringan juga meningkat

Karena kapasitas menjadi lebih besar, kecepatan internet dan akses data pun meningkat sehingga resiko dropcall atau gagal telpon juga berkurang. Sedangkan untuk area yang sudah tercover jaringan 4G LTE, ketika menelepon (fallback 3G) akan menjadi lebih mudah dan lancar. Teknologi U900 ini berlaku untuk pelanggan yang berada di jaringan XL dan AXIS.

XL menargetkan ada 3.200 lebih BTS di East Region yang akan diupgrade menggunakan teknologi terbaru U900. Dijadwalkan, target ini bisa direalisasikan pada awal bulan Oktober 2016.

Desy menambahkan, dari sisi regulasi, XL telah lolos dalam Uji Layak Operasi (ULO) dan mengantongi sertifikat kelayakan menggunakan frekuensi 900 MHz untuk tujuan komersil. Secara regulasi, teknologi 900 MHz sudah dinyatakan sebagai teknologi netral untuk implementasi layanan 2G/3G/4G. Sedangkan dari sisi teknis, XL sudah melakukan uji coba menggunakan frekuensi 900MHz ini, baik untuk 3G maupun 4G. Implementasi saat ini juga tidak terlepas dari sudah tersedianya ponsel dengan kemampuan akses layanan 900MHz.

Dengan implementasi U900 ini nantinya XL East Region menargetkan kenaikan ARPU dari sebelumnya sekitar Rp 68 ribu menjadi Rp 75 ribu-Rp 80 ribu. “Yang lebih penting dari itu, kami ingin memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan,” kata Desy. kbc8

Bagikan artikel ini: