Jamkrindo ikut jamin kredit sistem resi gudang

Selasa, 20 September 2016 | 08:24 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) menggandeng PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) guna meningkatkan bisnis Sistem Resi Gudang (SRG).

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S Anwar dan Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) R Ruli Adi di Kantor Pusat Perum Jamkrindo Senin (19/9/2016).

Diding menjelaskan, penandatanganan nota kesepahaman tersebut sebagai bentuk sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap potensi yang dimiliki oleh masing-masing pihak.

"PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) sebagai penerbit sertifikasi resi gudang dan pemilik gudang akan sangat membantu tugas Perum Jamkrindo dalam menjalankan bisnis sistem resi gudang,” ujar Diding di Kantor Pusat Perum Jamkrindo, Jakarta, Senin (19/9/2016).

Sementara itu, Direktur Utama BGR R Ruli Adi menjelaskan, dalam SRG perseroan memiliki tiga peran utama, yakni sebagai pengelola gudang, pembina calon pengelola gudang, dan penguji kesesuaian gudang.

“BGR juga berperan melatih dan mensupervisi calon pengelola gudang dalam waktu enam bulan hingga setahun,” jelas Ruli.

Sepanjang 2016, BGR telah mengelola sebanyak 24 gudang SRG yang tersebar di 24 kabupaten.

Sedangkan untuk resi gudang yang telah diterbitkan sepanjang 2016, yakni sebanyak 42 resi gudang dengan jumlah tonase sejumlah 758.438 ton. “Sekitar 86,7 persen komoditi yang disimpan dan telah diterbitkan resi gudangnya adalah gabah, sisanya yakni kopi, rotan, dan jagung. Juga terdapat komoditas rumput laut yang disimpan di gudang SRG,” terang Ruli.

SRG merupakan instrumen perdagangan maupun keuangan yang memungkinkan komoditas yang disimpan dalam gudang memperoleh pembiayaan dari lembaga keuangan tanpa diperlukan jaminan lainnya asalkan bekerja sama dengan Jamkrindo.

Sedangkan Jamkrindo adalah perusahaan penjaminan kredit di Indonesia. kbc10

Bagikan artikel ini: