Semester pertama, arus kapal di Pelabuhan Tanjung Perak lampaui target

Rabu, 27 Juli 2016 | 18:35 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.comKinerja arus kapal di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya cukup menggembirakan. Walaupun ekonomi masih belum sepenuhnya bangkit, tetapi arus kapal  di pelabuhan terbesar di wilayah Indonesia Timur ini pada semester I/2016 mencatatkan pertumbuhan sebesar 1,13 % dibandingkan capaian tahun lalu pada periode yang sama.

Sampai dengan akhir Juni 2016, kunjungan kapal di Pelabuhan Tanjung Perak mencapai  7.261 unit. Kapal pengangkut petikemas menjadi kapal yang paling intens yakni sebanyak 2.875 kunjungan, disusul kapal pengangkut general cargo sebanyak 1.074 kunjungan dan kapal penumpang sebanyak 723 kunjungan.

Capaian arus kapal pada bulan Juni 2016 mendorong Pelabuhan Tanjung Perak mampu menembus target semester pertama yang dianggarkan sebesar 7.179 kunjungan. Hal ini menjadi impresi  yang positif terhadap kapasitas pelabuhan yang berlokasi di utara Surabaya ini dalam menangani segala jenis komoditas yang diangkut oleh kapal-kapal tersebut, terutama bagi pelayaran dalam negeri.

Peningkatan arus kapal secara signifikan terjadi pada bulan Juni, yakni sebesar 41% setelah di bulan sebelumnya hanya mencatat 824 kunjungan. Sementara untuk arus kapal pelayaran luar negeri, jumlah kunjungannya relatif stabil dengan rerata 179 setiap bulannya, terhitung sejak bulan Januari.

“Rasio perbandingan pelayaran asing dan domestik adalah 1 banding 6, dengan rincian 1.034 kunjungan kapal asing dan 6.227 kunjungan kapal domestic,” kata Oscar Yogi, Kahumas Pelabuhan Tanjung Perak.

Meski demikian, rasio arus kapal secara tonase berbanding tipis yaitu 1 banding 1,2 dengan rincian tonase kapal asing 21 juta ton dan kapal domestik 25 juta ton. Mengenai arus barang, Pelabuhan Tanjung Perak mampu melampaui target, yaitu diatas 8%, untuk penanganan komoditas general cargo, curah kering dan curah cair (baik BBM maupun Non BBM).

Secara rinci, arus barang untuk komoditas general cargo adalah 3,2 juta ton per m3, curah kering sebanyak 3,6 juta ton, dan curah cair sebanyak 2,9 juta ton per liter. Sementara itu, komoditas petikemas mampu ditangani sebanyak 296.137 TEUs atau masih tercapai 46% dari target yang ditetapkan dalam satu tahun, yakni 650.766 TEUs. Ini arus Peti Kemas di Luar BJTI Port dan Terminal Peti.

Sementara itu, arus penumpang kapal laut di Pelabuhan Tanjung Perak tercatat sebanyak 206.248 orang dengan komposisi, 56% penumpang debarkasi dan 44% penumpang embarkasi. Kemudian, arus hewan melalui Pelabuhan Tanjung Perak sepanjang semester pertama tahun 2016 mencapai 13.911 ekor. Jumlah ini melampaui target arus hewan pada semester pertama, yakni sebesar 38%. Diantara jumlah tersebut, 1.912 ekor diantaranya merupakan sapi impor asal Australia yang diangkut menggunakan kapal pengangkut ternak, MV Ocean Dover, pada bulan April 2016.

“Jumlah arus hewan ini meningkat seiring pertumbuhan jumlah penduduk di Jawa Timur pada umumnya dan Surabaya pada khususnya serta memenuhi kebutuhan daging pada saat hari raya Idul Fitri,” kata pria yang akrab dipanggil Yogi ini.kbc6

Bagikan artikel ini: