Mulai hari ini, bea keluar CPO jadi nol persen

Jum'at, 1 Juli 2016 | 10:20 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Kementerian Perdagangan menetapkan harga referensi produk CPO untuk penetapan Bea Keluar (BK) periode Juli 2016 sebesar US$711,98/MT.

Harga referensi tersebut turun sebesar US$39,57 atau 5,27% dari periode Juni 2016, yaitu US$751,55/MT.

Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Karyanto Suprih menjelaskan harga referensi CPO kembali turun dan di bawah ambang batas pengenaan BK di level US$750.

"Pemerintah mengenakan BK untuk CPO sebesar US$0/MT untuk periode Juli 2016,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/6/2016).

Penetapan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 45/M-DAG/PER/6/2016 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar.

“HPE dan harga referensi periode Juli 2016 ditetapkan setelah menyikapi perkembangan harga

komoditas, baik nasional maupun internasional,” ujarnya.

Sebagai informasi, BK CPO untuk Juli 2016 tercantum pada Kolom 1, lampiran PMK 136 Tahun 2015 sebesar US$0/MT, turun dari BK CPO untuk periode bulan Juni 2016 sebesar US$3/MT.

Harga referensi biji kakao pada Juli 2016 turun sebesar US$53,32 atau 1,69%, yaitu dari US$3.096,26/MT menjadi US$3.043,95/MT.

Dijelaskan Penurunan tersebut berdampak pada penetapan HPE biji kakao yang juga mengalami penurunan US$51 atau 1,8%, yaitu dari US$2.794/MT menjadi US$2.743/MT pada periode Juli 2016.

Penurunan harga referensi dan HPE biji kakao disebabkan oleh menurunnya harga internasional. Namun, BK biji kakao tidak berubah dibandingkan periode bulan sebelumnya, yaitu sebesar 10%. Hal tersebut tercantum pada kolom 3 lampiran II PMK 75 Tahun 2012.

Untuk HPE dan BK komoditas produk kayu dan produk kulit, tidak ada perubahan dari periode bulan sebelumnya. kbc10

Bagikan artikel ini: