Rosneft pastikan bangun kilang Rp176 triliun di Tuban

Senin, 23 Mei 2016 | 07:49 WIB ET

SOCHI, kabarbisnis.com: Raksasa migas Rusia, Rosneft, akan membangun kilang di Tuban, Jawa Timur, senilai US$ 13 miliar (Rp 176 triliun). Penandatanganan kota kesepahaman akan dilakukan di Jakarta, dalam pekan ini.

Kepastian itu didapat pada pertemuan jajaran manajemen Rosneft dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Hotel Radisson Blu Congress di Sochi, Rusia, di sela KTT ASEAN-Rusia, akhir pekan lalu.

Dalam pertemuan itu, Jokowi ditemani Menteri BUMN Rini Soemarno, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto.

"Mereka sangat berharap bisa bekerja sama dengan Pertamina. Mereka akan bangun kilang di Tuban," kata Menteri BUMN, Rini Soemarno, usai pertemuan dengan Rosneft.

Menurut Rini, setelah nota kesepahaman dilakukan, perusahaan patungan akan dibentuk oleh Pertamina dan Rosneft dalam waktu 3 bulan. "Mereka minta Pertamina yang mayoritas, jadi 55-45 kepemilikan sahamnya," kata Rini.

Menurut Rini, Rusia berniat menjadikan Tuban sebagai hub perdagangan minyak di regional. Untuk itu, Rosneft meminta kepada Jokowi untuk kepastian penyewaan lahan. "Untuk tanah itu kan sewanya 30 tahun, plus 10 tahun, plus 10 tahun lagi. Tadi Bapak Presiden (Jokowi) memastikan itu bisa untuk 50 tahun," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, mengatakan kilang baru tersebut akan memberikan tambahan cadangan minyak hingga 300.000 barel per day (bph). "Nanti jadi sekitar 300.000 barel per hari," ucap Dwi. kbc10

Bagikan artikel ini: