Toyota tegaskan RI miliki posisi penting dalam strategi global perusahaan

Selasa, 10 Mei 2016 | 09:44 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: CEO Toyota Motor Corporation (TMC) untuk kawasan Asia, Timur Tengah dan Afrika Utara, Hiroyuki Fukui mengatakan, Indonesia memiliki posisi penting dalam strategi global Toyota.

Hal itu dikatakannya pada acara diskusi saat menerima kunjungan Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) ke pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Pernyataannya itu dibuktikan dengan diresmikannya pabrik mesin baru di Karawang Plant 3, serta segera dimulainya produksi lokal Sienta, sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang memproduksi mobil tersebut di luar Jepang.

"Hal ini memperlhatkan kepercayaan Toyota kepada Indonesia sebagai salah satu basis global untuk produksi dan ekspor kendaraan dan mesin serta komponen," ucap Hiroyuki Fukui, di Jakarta, Senin (9/5/2016).

Pada Maret 2016 lalu, lanjut Hiroyuki, TMMIN juga telah memulai produksi mesin bensin dan etanol tipe R-NR di pabrik baru Karawang Plant 3 yang menelan investasi sebesar Rp 2,3 triliun.

"Pabrik tersebut juga merupakan pabrik mesin Toyota pertama di dunia yang mengusung konsep Through Line, di mana semua proses produksi mesin mulai dari pengecoran, permesinan, dan perakitan berada dalam satu atap," kata Fukui.

Sejauh ini, lanjut dia, Toyota dan groupnya telah menanamkan investasi sebesar lebih dari Rp 40 triliun di Indonesia. Fasilitas produksi TMMIN, kata Fukui, saat ini terdiri dari dua pabrik di kawasan Sunter, serta tiga pabrik di kawasan Karawang. Pabrik-pabrik ini, memproduksi lima model Toyota, yaitu Kijang Innova, Fortuner, Vios, Etios Valco, Yaris, serta segera disusul oleh produksi Sienta.

"Pabrik tersebut juga memproduksi dua tipe mesin bensin dan etanol, komponen kendaraan, serta alat bantu produksi jig dan dies," jelasnya. kbc10

Bagikan artikel ini: