Di dua kota ini, pasang listrik rampung dalam 25 hari

Senin, 2 Mei 2016 | 08:57 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah meluncurkan kebijakan Layanan 1 Pintu Sambungan Listrik. Langkah ini dilakukan guna memudahkan masyarakat yang ingin mendapatkan sambungan listrik.

Layanan 1 pintu menggabungkan database PLN 123, database Lembaga Inspeksi Teknik Tegangan Rendah (LIT-TR) sebagai pemeriksa instalasi tenaga listrik dan penerbit Sertifikat Laik Operasi (SLO).

Dengan begitu, masyarakat yang meminta sambungan listrik cukup mendaftar secara online melalui website PLN di pln.go.id atau menghubungi contact center PLN di nomor 123. Tak perlu lagi mendatangi berbagai kantor instansi.

"Nanti konsumen minta sambungan listrik, calon pelanggan nggak usah datang ke kantor PLN, cukup masukan aplikasi ke website PLN pln.go.id atau contact center 123. Nanti kita ada komunikasi di sana. Entry data di web atau didata contact center," kata Kepala Divisi PLN, Benny Marbun di Kantor Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jakarta akhir pekan lalu.

Dipaparkannya, untuk bisa menikmati layanan ini, saat memasukan data (entry data), pemohon tinggal menunjuk koordinat lokasi untuk penyambungan listrik. Pembayaran biaya sambungan dan biaya pemeriksaan dilakukan melalui bank, tidak dibayar melalui tatap muka dengan petugas PLN atau petugas pemeriksa.

Setelah itu pemohon tinggal menunggu saja, dalam waktu paling lama 25 hari listrik dari PLN sudah tersambung.

"Karena sudah ada koordinatnya, kita cari trafo dan jaringan terdekat, bisa kita layani atau tidak. Bayarnya nanti biaya SLO (Sertifikat Layak Operasi) dan biaya penyambungan, kemudian terbit SLO, langung pekerjaan nyala. Kalau jaringan sudah tersedia, tinggal kita tarik saja (untuk penyambungan listrik)," tukasnya.

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jarman, dengan tegas berani menjamin sambungan listrik bisa diperoleh dalam waktu kurang dari 25 hari. Bila lewat dari 25 hari, PLN akan terkena penalti, pelanggan berhak mendapatkan diskon rekening listrik sebesar 35%.

"(Kalau telat) PLN akan terkena denda, masalah kecepatan penyambungan menjadi sesuatu yang dikenakan denda. Kalau lebih dari 25 hari PLN nggak bisa melakukan penyambungan maka PLN harus memberikan potongan 35% dari biaya tagihan pada bulan pertama," ucap dia.

Tapi dia menambahkan bahwa layanan 1 pintu ini untuk sementara baru bisa dinikmati di dua kota saja, yaitu Jakarta dan Surabaya mulai bulan ini. Untuk kota-kota lain diharapkan juga bisa menggunakan layanan 1 pintu sambungan listrik sebelum akhir tahun. "Mulai bulan ini untuk Jakarta dan Surabaya. Sudah ada keputusan Dirut PLN kepada seluruh PLN untuk melakukan sistem ini," pungkasnya. kbc10

Bagikan artikel ini: