Di Amerika, Jokowi bertemu 3 bos perusahaan teknologi

Selasa, 16 Februari 2016 | 04:58 WIB ET

Sunnylands , kabarbisnis.com: Di tengah mengikuti penyelenggaraan konferensi tingkat tinggi (KTT) Khusus Asean-Amerika Serikat (AS) di Sunnylands, California, Senin (15/2) waktu setempat, Presiden Joko Widodo akan bertemu tiga chief executive officer (CEO) perusahaan teknologi asal Lembah Silikon alias Silicon Valley, California, AS. Ketiganya dihadirkan oleh Presiden AS Barack Obama untuk berdiskusi dengan para pemimpin Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau Asean.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi mengatakan, ada tiga CEO yang diundang oleh Obama untuk bergabung dengan para pemimpin Asean dan berdiskusi dengan mereka. Ketiga CEO tersebut adalah dari IBM, Microsoft, dan Cisco. "Jadi, akan ada interaksi antara para leaders dengan ketiga CEO dari tiga perusahaan tersebut,” kata Menlu, seperti dilansir siaran pers Sekretariat Negara.

CEO IBM saat ini adalah Ginni Rometty, yang juga menjabat chairman serta presiden di perusahaan bernama lengkap International Business Machine Corp. Sedangkan CEO Microsoft dan Cisco saat ini masing-masing adalah Satya Nadella dan Chuck Robbins.

Menlu mengatakan, Presiden Joko Widodo akan memulai acara dalam rangkaian kunjungan kerja ke AS, yang utamanya adalah menghadiri KTT Khusus Asean-AS, pada 15-16 Februari 2016 di Sunnylands. Kunjungan kerja diawali dengan dua pertemuan bilateral.

”Pertama adalah dengan Presiden Laos dan kedua dengan Perdana Menteri Vietnam,” ujar Menlu Retno.

Presiden Laos Choummaly Sayasone, sedangkan PM Vietnam bernama Nguyen Tan Dung. Mengenai topik yang akan dibahas, Menlu Retno mengatakan tidak bisa diekspektasi sebelum pertemuan berlangsung, Senin waktu setempat.

“Tetapi kan saat ini Laos memegang keketuaan Asean. Jadi, saya kira diskusi Presiden dengan Presiden Laos juga tidak akan terlepas dari masalah keketuaan Laos di Asean. Baru-baru ini, saya juga baru saja berkunjung ke Laos dan kita bicara juga mengenai masalah keketuaan Asean, mulai dari saya, pada level saya,” kata Menlu.

Adapun PM Vietnam sudah beberapa kali meyampaikan kepada Presiden Jokowi untuk berkunjung ke Vietnam.

“Saya kira, besok mungkin akan disampaikan lagi mengenai undangan tersebut. Mengenai isu-isu yang lain, nanti kita lihat besok bagaimana pembicaraan antarkedua pemimpin,” tutur Menlu. kbc9

Bagikan artikel ini: