Hampir 18 juta penduduk miskin ada di desa, 73% daerah tertinggal pertumbuhannya di bawah rata-rata
JAKARTA, kabarbisnis.com: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) menyatakan, 17,9 juta penduduk miskin berada di desa hingga pembangunan harus dimulai dari wilayah tersebut.
Menteri DPDTT Marwan Jafar menuturkan jumlah penduduk miskin saat ini sekitar 28,5 juta jiwa, dengan 17,9 juta jiwa berada di desa. Perekonomian masyarakat desa harus diselamatkan.
Dia menuturkan pertumbuhan ekonomi, khususnya di daerah tertinggal, masih sangat memprihatinkan. "Bagaimana tidak, dari 122 daerah tertinggal di Indonesia, 73% di antaranya memiliki pertumbuhan ekonomi di bawah rata-rata nasional," kata Marwan.
Dia menuturkan, 28% dari total penduduk miskin berada di daerah tertinggal. Dan selama ini, kata Marwan, perekonomiannya selalu berada di bawah rata-rata nasional.
Oleh karena itu, Marwan menegaskan diperlukannya pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Selain itu, sambungnya, diperlukan juga Usaha Bersama Komunitas (UBK). Dengan adanya kedua perangkat itu, perekonomian masyarakat desa akan sangat terbantu. kbc9
Lindungi Kulit Bayi dari SLS Dengan Menggunakan Produk Doodle Exclusive Baby Care
BNI Beri Dukungan Program Masjid Ramah Kemenag
Tarif PPN Rokok Berpotensi Naik Jadi 10,7% pada 2025
Pewarta Pertanian Bersama Asosiasi Kampanyekan Nilai Positif Sawit