Prabowo: Gerindra tidak pernah takut berjalan sendirian

Minggu, 7 Februari 2016 | 23:54 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Partai Gerindra merayakan ulang tahun yang ke-8, Sabtu (7/2/2016). Acara ulang tahun itu hanya dihadiri oleh para petinggi partai Gerindra. Tidak ada para petinggi Koalisi Merah Putih (KMP).

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan tidak takut berjalan sendirian di luar pemerintahan. Berikut ini sambutan Prabowo pada ulang tahun Gerindra ke-8 yang diambil dari akun Facebooknya;

Pada hari ini, 06 Februari 2016, tepat hari lahirnya Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang ke-8.

Partai Gerindra harus selalu setia kepada rakyat Indonesia, Gerindra harus selalu setia kepada Merah Putih, Gerindra harus selalu setia kepada Republik Indonesia. Tidak akan pernah surut cinta kita kepada Bangsa Indonesia. Kita akan selalu berada di jalan yang benar, di jalan yang membela kepentingan bangsa dan negara.

Gerindra tidak akan pernah takut berjalan sendiri. Yang terpenting kita tidak boleh gentar, Indonesia harus berdiri di atas kaki kita sendiri, kita harus setia kepada pendiri-pendiri bangsa kita, setia di hati kita bukan di mulut. Karena itu tidak perlu terlalu banyak gembar-gembor.

Gerindra adalah partai dari bawah, partai akar rumput. Pada intinya perjuangan kita tidak boleh surut, kita tetap pada sikap kita, kita tetap bersahabat kepada seluruh anak bangsa, kita selalu berpikir baik untuk bangsa dan negara kita, kita punya pemahaman yang benar, kita yang dari awal mengatakan kembali kepada UUD 1945, kita yang berani mengatakan bahwa harus menyelamatkan ekonomi Indonesia dengan melaksanakan pasal 33 UUD 1945.

Sahabatku dimanapun engkau berada masalah bangsa Indonesia adalah kekayaan kita tidak tinggal di Indonesia. Untuk itu, kita harus berdaulat di bidang politik, berkepribadian di bidang budaya, serta berdikari di bidang ekonomi. Tapi bagaimana kita bisa berdikari kalau kekayaan kita tidak tinggal di negeri kita sendiri.

Saya mendapat laporan dari tim yang saya miliki bahwa saat ini kita harus membayar keuntungan investasi dan utang-utang sebesar 31 miliar dolar dan setiap tahunnya terus meningkat. Artinya, bangsa Indonesia bekerja untuk bangsa lain. Dan yang lebih mengkhawatirkan saat ini asing boleh memiliki 100% kepemilikan di bidang farmasi.

Saudara-saudara mari kita kaji kembali, para anggota DPR mari kita buka kembali UUD 1945. Kalau ini dijalankan terus, ujungnya Indonesia tidak akan punya apa-apa. Karena itu kita harus terus meningkatkan pendidikan politik kepada kader-kader kita, untuk selanjutnya kader-kader kita memberikan pencerahan dan pendidikan politik terhadap rakyat.

Saat ini inflasi rendah, akan tetapi harga bahan makanan meningkat, kemudian gelombang PHK sudah mulai bergulir. Marilah kita kuatkan iman kita, marilah kita teguhkan tekad kita, marilah kita rapatkan barisan.

Kita ingin bekerja untuk rakyat, kita adalah partai dari bawah, kita terdiri dari individu-individu yang idealis. Yakinlah bahwa perjuangan kita benar, karena di partai ini ada sebuah adagium yaitu "Kalau semua orang baik diam, yang berkuasa adalah orang-orang yang tidak baik". Semoga perjuangan kita senantiasa di ridhoi oleh Tuhan YME. Aamiin YRA. kbc9

Bagikan artikel ini: