Antisipasi virus zika, Kemenkes keluarkan travel advisory bagi WNI yang bepergian ke negara ini

Jum'at, 5 Februari 2016 | 06:16 WIB ET

Jakarta, kabarbisnis.com: Kementerian Kesehatan mengeluarkan travel advisory bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan bepergian ke negara-negara yang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) maupun yang memiliki status transmisi aktif virus Zika.

Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Farid Moeloek menyebutkan, negara-negara yang tergolong KLB virus Zika itu adalah Brasil, Cape Verde, Kolombia, El Savador, Honduras, Martinique, Panama, dan Suriname.

“Hindarkan diri dari gigitan nyamuk dengan cara memakai pakaian panjang dan tertutup, menggunakan obat oles anti nyamuk, dan tidur menggunakan kelambu atau dalam kamar dengan kawat kassa anti nyamuk,” kata Menkes.

Dia mengatakan, WNI juga diharapkan mewaspadai negara-negara yang memiliki status transmisi aktif, seperti Barbados, Bolivia, Curacao, Republik Dominika, Ekuador, Fiji, Guyana Prancis Guadalope, Guatemala, Guyana, Haiti, Meksiko, Kaledonia Baru, Nikaragua, Paraguay, Puerto Rico, Saint Martin, Samoa, Tonga, Thailand, US Virgin Islands, dan Venezuela.

Menkes mengatakan, sebagai upaya pencegahan terhadap kemungkinan tertular penyakit yang bersumber dari virus Zika, masyarakat Indonesia dianjurkan segera memeriksakan diri ke dokter. “Bagi WNI yang terindikasi digigit nyamuk dan mengalami sakit setelah berkunjung ke negara berstatus KLB virus Zika, segera periksa ke dokter,” katanya.

Sedangkan kepada wanita hamil, Menkes menganjurkan sebaiknya tidak berkunjung ke negara yang sedang KLB penyakit virus Zika. Jika terpaksa harus melakukan perjalanan ke negara tersebut, Menkes menyarankan hendaknya melakukan tindakan pencegahan dari gigitan nyamuk secara ketat.

Sementara itu, WNI yang baru saja kembali dari negara KLB penyakit virus Zika, Menkes meminta secepatnya memeriksakan kondisi kesehatannya ke dokter dalam kurun waktu 14 hari setibanya di Indonesia. kbc10

Bagikan artikel ini: